Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penghargaan Nugra Jasadarma Pustaloka, Memicu Media Tingkatkan Minat Baca Masyarakat

Kompas.com - 16/08/2016, 23:03 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perpustakaan Nasional menggelar malam penghargaan Nugra Jasadarma Pustaloka, di Balai Kartini, Jakarta Pusat, Selasa (16/8/2016). Penghargaan tersebut merupakan bentuk penghargaan tertinggi yang diberikan Perpustakaan Nasional kepada pihak-pihak yang dinilai telah berkontribusi besar bagi pengembangan perpustakaan dan minat baca di daerahnya.

Kompas.com sebagai salah satu media nasional menjadi juara pertama dalam kategori media atau pers yang berperan mengembangkan perpustakaan dan pemberdayaan gemar membaca.

Pemimpin Redaksi Kompas.com, Wisnu Nugroho yang hadir dalam gelaran tersebut menyampaikan terim akasih kepada perpustakaan nasional serta media-media nasional yang juga turut berkontribusi dalam menjaga minat baca di masyarakat.

"Penghargaan yang diberikan kepada Kompas.com kali ini menjadi bukti bahwa upaya media, upaya Kompas.com, untuk bersama-sama mewujudkan minat baca dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, diakui," ujar Wisnu ditemui usai gelaran penghargaan tersebut.

Meskipun, lanjut dia, tanpa penghargaan ini pun Kompas.com tetap berupaya mewujudkan minat baca di masyarakat. Ia berharap, penghargaan yang diterima malam ini menjadi salah satu dorongan bagi Kompas.com untuk lebih banyak berbuat bagi masyarakat, terutama bagi tumbuh dan terpeliharanya minat baca di tengah pergeseran generasi yang saat ini lebih gemar menonton.

"Ada pergeseran (budaya), pergeseran itu pun memberi tanda bahwa kami harus lebih pandai lagi mengemas sebagaimana bacaan kami bisa dinikmati oleh generasi yang menonton itu, supaya mereka tidak hanya menonton tapi kemudian membaca," tutur Wisnu.

Tumbuhnya minat baca dan terpeliharanya minat baca, kata Wisnu, diharapkan pula bisa membuat produk Kompas.com  terpelihara.

Adapun kategori media atau pers yang berperan mengembangkan perpustakaan dan pemberdayaan gemar membaca untuk peringkat kedua diraih oleh Okezone.com. Sementara diperingkat ketiga, diraih oleh Tribunnews.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi Jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi Jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
SYL Berkali-kali 'Palak' Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

SYL Berkali-kali "Palak" Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

Nasional
Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Nasional
Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Nasional
KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

Nasional
Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Nasional
Waketum Golkar Ingin Tanya Airlangga Kenapa Bobby Akhirnya Masuk Gerindra

Waketum Golkar Ingin Tanya Airlangga Kenapa Bobby Akhirnya Masuk Gerindra

Nasional
Bicara soal Rekonsiliasi, JK Sebut Tetap Ada yang Jadi Oposisi

Bicara soal Rekonsiliasi, JK Sebut Tetap Ada yang Jadi Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com