Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Buka Kongres Mahkamah Konstitusi Se-Asia

Kompas.com - 11/08/2016, 10:12 WIB

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo membuka Kongres Asosiasi Mahkamah Konstitusi dan Institusi Sejenis Se-Asia (AACC) dengan tema "Pemajuan dan Perlindungan Hak-hak Konstitusional Warga Negara".

"Reformasi konstitusi di Indonesia dimulai tahun 1999 telah menempatkan Mahkamah Konstitusi pada posisi yang sangat strategis. Mahkamah Konstitusi berkewajiban mengawal dan menjaga konstitusi," kata Jokowi dalam sambutan pembukaannya di BNDCC, Nusa Dua, Bali pada Kamis (11/8/2016).

Menurut Presiden, kehadiran Mahkamah Konstitusi dimandatkan untuk menjaga harmoni dan konsistensi tata hukum negara melalui pengkajian dan penyeimbangan kepada para cabang kekuasaan negara.

Dia juga menyatakan harapannya agar konsistensi undang-undang dengan Undang-Undang Dasar terus membaik dan berkualitas.

"Saya yakin kongres ini akan menghasilkan terobosan bagi perkembangan demokrasi konstitusionalisme dan peradaban konstitusi serta bagi penegakan hukum yang menyejahterakan, yang memberi rasa aman dan rasa keadilan," kata Jokowi.

Kongres AACC ke-3 tersebut dilaksanakan pada 9-13 Agustus 2016 dan dihadiri 14 dari 16 negara anggota yaitu Indonesia, Afghanistan, Kazakhstan, Azerbaijan, Filipina, Tajikistan, Turki, Korea Selatan, Malaysia, Mongolia, Rusia, Thailand, Kyrgyzstan, dan Myanmar.

Sementara, Pakistan dan Uzbekistan tidak dapat menghadiri acara tersebut.

Kongres pertama dilakukan oleh asosiasi di Korea Selatan pada Mei 2012 dan kongres kedua diselenggarkan di Turki pada April 2014.

Dalam pertemuan sebelumnya negara anggota menyepakati pembentukan sekretariat bersama AACC dengan tiga negara anggota yang akan menjalankan fungsi kesekretariatan di bidang yang berbeda, yaitu Indonesia, Korea Selatan dan Turki.

Dewan anggota AACC juga menyetujui bahasa Rusia sebagai bahasa kerja melengkapi bahasa Inggris. Sebab, sejumlah negara anggota menggunakan bahasa tersebut sebagai bahasa resmi.

Dalam kongres tersebut juga akan dibahas mengenai amandemen statuta AACC, Deklarasi Bali, serta pemilihan Presiden AACC periode 2016-2018 pada Jumat (12/8/2016).

Usai menghadiri acara tersebut, Presiden dijadwalkan kembali ke Ibu Kota, Jakarta, pada Kamis sekitar pukul 10.30 WIB.

(Bayu Prasetyo/ant)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com