Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia, Filipina, dan Malaysia Sepakati 6 Hal Terkait Pengamanan Laut Sulu

Kompas.com - 03/08/2016, 12:56 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertemuan trilateral antara Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Malaysia, dan Filipina yang berlangsung di Bali pada Selasa (2/8/2016) kemarin, menghasilkan sejumlah kesepakatan.

Pertama, kesepakatan untuk melaksanakan patroli militer bersama di koridor perairan Sulu yang telah ditetapkan.

"Kedua, yakni bantuan darurat," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (3/8/2016).

Bantuan darurat tersebut dalam konteks jika dihadapkan pada situasi gangguan keamanan yang menyangkut warga negara Indonesia, Malaysia dan Filipina.

Ketiga, kesepakatan untuk bertukar informasi intelijen.

Keempat, akan dibuka komunikasi melalui hotline. Kelima, latihan militer bersama.

Terakhir, yakni kesepakatan untuk menerapkan sistem deteksi dini atas munculnya situasi kontijensi atau 'Automatic Identification System' di perairan Sulu.

"Kalau kita lihat kekuatan dua butir dari apa yang kita sepakati di tanggal 14 Juli lalu, ada di poin lima dan enam," ujar Retno.

"Kami harap kesepakatan Menhan tiga negara, enam kerja sama ini segera diimplementasikan dan kerja sama di lapangan segera dilakukan untuk menghindari terjadinya penculikan di masa mendatang," lanjut dia.

Retno mengatakan, enam kesepakatan tersebut merupakan turunan dari kesepakatan yang telah dibahas dalam pertemuan trilateral di Yogyakarta, 5 Mei 2016 lalu.

Ia juga yakin kesepakatan trilateral itu telah sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo soal pentingnya menjaga keamanan bersama di perairan Sulu dan sekitarnya.

Kompas TV Melawan Aksi Pembajakan & Penyanderaan Abu Sayyaf
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com