JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia akan fokus menjadikan wilayah Natuna, Kepulauan Riau, sebagai pusat kekuatan militer.
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan bahwa TNI akan memobilisasi tentara dalam jumlah cukup besar di wilayah yang berbatasan langsung dengan Laut Cina Selatan itu.
"Pokoknya kekuatan kita di sana (Natuna) harus besar," ujar Ryamizard di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (20/7/2016).
Oleh sebab itu, Kemenhan akan mengadakan alat utama sistem persenjataan (alutsista) serta membangun infrastruktur militer di sana.
"Kalau menambah orang kan harus ada rumah. Mau meletakkan kapal kan harus ada dermaga. Kalau ada pesawat tempur kan harus ada landasan dan lain-lain," ujar dia.
Ryamizard memastikan anggaran untuk pembangunan pangkalan militer di Natuna akan segera turun. Otomatis, pembangunan itu akan segera dimulai.
Ditanya berapa anggaran yang direncanakan untuk membangun aset militer di Natuna, Ryamizard mengaku tidak mengingatnya.