Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirjen Otda: Persiapan Pilkada 2017 Capai 90 Persen

Kompas.com - 12/07/2016, 22:26 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Soni Sumarsono menyebut persiapan Pilkada telah mendekati tahap akhir. Bila dihitung sejak revisi UU Pilkada, menurutnya, tahapan Pilkada telah mencapai 90 persen.

"Kayaknya 90 persen sudah siap dan akan dikonsultasikan dengan DPR dan pemerintah," kata Soni, Jakarta, Selasa (12/7/2016).

Dalam rangka persiapan akhir penyelenggaraan Pilkada 2017, Kementerian Dalam Negeri akan melakukan koordinasi dengan berbagai pihak. Di antaranya dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan para kepala daerah.

(Baca: KPU Optimistis Pelaksanaan Pilkada Serentak Tak Terganggu)

Soni mengatakan akan menyerahkan Data Penduduk Potensial Pemilih Pilkada (P4) kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU). Data tersebut akan diserahkan lusa, Kamis (17/7/2016).

""Penyerahan DP4 akan diadakan di KPU, lusa pukul 14.00 WIB," kata Soni, Jakarta, Selasa (12/7/2016). Selain menyerahkan data DP4, Kemendagri akan mengundang kepala biro pemerintahan, kepala kesatuan bangsa (kesbang), dan biro keuangan untuk mengadakan rapat kerja secara nasional.

Soni mengatakan dalam rapat kerja tersebut akan dibahas beberapa hal. Misalnya, pemahaman sekaligus sosialisasi UU Pilkada Nomor 10 Tahun 2016. Selain itu, memastikan kelancaran naskah perjanjian hibah daerah (NPHD).

(Baca: KPU Matangkan Berkas Gugatan Uji Materi UU Pilkada)

"Itu yang akan kami lakukan dalam satu sampai dua minggu ini seluruh Indonesia," ucap Soni.

Soni menegaskan kepergian almarhum Ketua KPU Husni Kamil Manik tidak akan menganggu tahapan pemilu. Kata dia, untuk sementara semua aktivitas akan dilakukan oleh pelaksana tugas (plt).

"Ini masih dibahas apakah kemungkinan diisi atau tidak diisi (komisioner). Prosesnya itu urusan internal KPU. Kami hanya memantau karena kami ingin memastikan bahwa KPU tetap berjalan supaya tahapan tidak terganggu," ujar Soni.

Kompas TV Anggota Komisi II DPR ini Tuding KPUD Turut Manipulasi Data Dukungan Pilkada
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com