Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UEA Peringatkan Warganya Tak Pakai Pakaian Tradisional Saat ke Luar Negeri

Kompas.com - 04/07/2016, 09:12 WIB

DUBAI, KOMPAS.com – Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA), Minggu (3/7/2016), memperingatkan warganya agar tidak memakai pakaian tradisional ketika bepergian ke luar negeri.

Peringatan dikeluarkan setelah seorang pebisnis UEA dibekuk dan diborgol polisi di Avon, Ohio, Amerika Serikat, karena diduga terkait Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS), pekan lalu.

Kementerian Luar Negeri UEA telah mendesak warganya, baik pria maupun wanita, untuk tidak mengenakan jubah putih, jilbab, dan ikat kepala saat berlibur ke luar negeri.

Media UEA, Minggu (3/7/2016), melaporkan bahwa pria Emirat berusia 41 tahun telah ditahan di Avon, Ohio, pekan lalu.

Pria bernama Ahmed al-Menhali itu ditahan di bawah todongan senjata karena berpakaian tradisional kandura.

Menhali memakai jubah putih panjang sampai pergelangan kaki dan kain penutup kepala di Avon.  Resepsionis hotel mendengar pria itu diduga teroris dan memiliki beberapa telepon.

Karena curiga, resepsionis hotel menelpon nomor darurat 911 dan polisi kemudian menangkapnya.

Cleveland WEWS-TV menyiarkan rekaman video kamera polisi yang menunjukkan penangkapan Menhali.

Menurut Menhali, ia diperlakukan dengan kasar ketika ditangkap polisi.

Dalam rekaman video yang ditayangkan televisi juga terlihat pertemuan antara pria itu dengan pejabat-pejabat Avon yang meminta maaf kepadanya atas insiden itu.

“Saya seorang turis,” kata Menhali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNPB: 20 Korban Hilang Akibar Banjir Lahar di Sumbar Masih dalam Pencarian

BNPB: 20 Korban Hilang Akibar Banjir Lahar di Sumbar Masih dalam Pencarian

Nasional
Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Tanam Pohon di Bogor

Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Tanam Pohon di Bogor

Nasional
Pernyataan Kemendikbud soal Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier Dinilai Tak Jawab Persoalan UKT Mahal

Pernyataan Kemendikbud soal Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier Dinilai Tak Jawab Persoalan UKT Mahal

Nasional
PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

Nasional
Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Nasional
Polri Tangkap 3 Tersangka 'Ilegal Fishing' Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Polri Tangkap 3 Tersangka "Ilegal Fishing" Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Nasional
PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

Nasional
Kesaksian JK dalam Sidang Karen Agustiawan yang Bikin Hadirin Tepuk Tangan...

Kesaksian JK dalam Sidang Karen Agustiawan yang Bikin Hadirin Tepuk Tangan...

Nasional
DPR Tunggu Surpres Sebelum Bahas RUU Kementerian Negara dengan Pemerintah

DPR Tunggu Surpres Sebelum Bahas RUU Kementerian Negara dengan Pemerintah

Nasional
Nurul Ghufron Akan Bela Diri di Sidang Etik Dewas KPK Hari Ini

Nurul Ghufron Akan Bela Diri di Sidang Etik Dewas KPK Hari Ini

Nasional
Prabowo Nilai Gaya Militeristik Tak Relevan Lagi, PDI-P: Apa Mudah Seseorang Berubah Karakter?

Prabowo Nilai Gaya Militeristik Tak Relevan Lagi, PDI-P: Apa Mudah Seseorang Berubah Karakter?

Nasional
Hadir di Dekranas Expo 2024, Iriana Jokowi Beli Gelang dan Batik di UMKM Binaan Pertamina

Hadir di Dekranas Expo 2024, Iriana Jokowi Beli Gelang dan Batik di UMKM Binaan Pertamina

Nasional
Jokowi Ucapkan Selamat ke PM Baru Singapura Lawrence Wong

Jokowi Ucapkan Selamat ke PM Baru Singapura Lawrence Wong

Nasional
Seputar Penghapusan Kelas BPJS dan Penjelasan Menkes...

Seputar Penghapusan Kelas BPJS dan Penjelasan Menkes...

Nasional
Konflik Papua: Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

Konflik Papua: Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com