Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tito: Reformasi Kultural Dimulai dengan Menekan Korupsi dan Meningkatkan Kesejahteraan Anggota

Kompas.com - 23/06/2016, 20:37 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon tunggal Kapolri Komisaris Jenderal Tito Karnavian menyatakan reformasi kultural di tubuh Polri harus dimulai dari menekan budaya korupsi dan hedonis. Tapi juga harus diiringi dengan peningkatan kesejahteraan anggota Polri.

"Paling utama bagaimana kami menekan budaya korupsi dan hedonis," ujar Tito usai menjalani uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (23/6/2016).

Tito mengatakan perlu dibuat mekanisme pencegahan agar anggota kepolisian tidak terjebak pada korupsi dan berujung pada hedonisme.

"Namun Itu harus paralel dengan peningkatan kesejahteraan anggota Polri, baik dalam hal tunjangan kinerja, kesehatan, sekaligus juga perbaikan perumahan," kata Tito.

(Baca: Ketua DPR Khawatir Ekspektasi Masyarakat Membebani Tito Karnavian)

 

Dia pun menargetkan agar 100 persen anggota kepolisian bisa terjamin kesehatannya dengan asuransi BPJS. Sebab saat ini masih belum semuanya terlindungi asuransi jaminan sosial tersebut. Tito juga menargetkan peningkatan belanja operasional meningkat hingga 40 persen.

"Kalau sudah begitu saya cukup optimis semua polisi bisa jadi polisi yang lebih baik dan kami bisa melakukan penindakan tegas untuk anggota yang menyimpang di lapangan dengan konsisten," tutur Tito.

Dia pun berharap pada 2019, kesejahteraan seluruh anggota Polri mengalami peningkatan yang signifikan.

Selain itu Tito juga akan mengupayakan peningkatan belanja operasional hingga ke level polsek. Dan itu nantinya diharapkan dapat meningkat secara bertahap. Jika hal itu terpenuhi, maka pelayanan terhadap masyarakat juga semakin maksimal.

Tito Karnavian diuji kelayakan dan kepatutan tadi siang. Komisi III menyatakan setuju Tito jadi Kapolri. Awal pekan depan, DPR akan menggelar sidang paripurna untuk mengesahkan Tito sebagai calon Kapolri. (Baca: Aklamasi, Komisi III DPR Setujui Tito Jadi Kapolri)

Kompas TV Tito Karnavian Jalani Uji Calon Kapolri

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com