Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNPB Sebut 40,9 Juta Orang Indonesia Terancam Banjir dan Longsor

Kompas.com - 20/06/2016, 15:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga September 2016 mendatang, sebagian besar wilayah di Indonesia akan diguyur hujan dengan intensitas tinggi.

Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana, fenomena tersebut diakibatkan oleh La Nina.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan bahwa La Nina juga yang menyebabkan bencana banjir dan longsor melanda Jawa Tengah kemarin yang menewaskan 43 orang.

"Fenomena ini diprediksi berlangsung sampai September, dikhawatirkan bencana banjir dan longsor masih terjadi," kata Sutopo dalam konferensi persnya, di kantor BNPB, Jakarta Timur, Senin (20/6/2016).

(Baca juga: BNPB Sebut Anomali Cuaca Jadi Penyebab Bencana di Jawa Tengah)

Di Indonesia, ada 274 kabupaten/kota yang berada di daerah yang berpotensi terdampak bencana longsor. Total penduduk yang berpitensi menjadi korban adalah 40,9 juta orang, atau sekitar 17,2 persen.

Dari 40,9 juta warga yang berpotensi menjadi korban, 4,28 juta di antaranya adalah balita, 323.000 penyandang diasbilitas dan 3,2 juta lansia.

"Umumnya mereka tinggal di daerah yang infrastrukturnya terbatas, sehingga bila terjadi bencana, evakuasi akan sulit," ucap Sutopo.

BNPB mencatat ada jutaan orang yang tinggal di rumah, yang lokasinya tidak jauh dari perbukitan terjal, yang rawan terjadi bencana.

Menurut Sutopo, pemerintah sudah memperingatkan warga, namun mereka bersikeras tinggal di tempat tersebut.

"Trennya pun meningkat, makin banyak penduduk yang tinggal di lereng lereng," ujarnya.

Faktor pendukung peningkatan trend tersebut adalah kemiskinan, serta urbanisasi, yang memaksa warga tinggal di daerah lereng. Selain itu, komitmen penanggulangan bencana dari pemerintah setempat yang rendah, juga mendorong kecenderungan tersebut.

(Nurmulia Rekso Purnomo)

***
Berita ini sebelumnya telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: BNPB: 40,9 Juta Orang Indonesia Terancam Banjir dan Longsor

Kompas TV Pemprov Jawa Tengah Belum Tetapkan Status Siaga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com