Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Sembilan Rekomendasi KPHI ke Presiden soal Penyelenggaraan Haji

Kompas.com - 14/06/2016, 12:07 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisioner Komisi Pengawas Haji Indonesia menyerahkan hasil rekomendasi penyelenggaraan ibadah haji kepada Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (14/6/2016).

Rekomendasi tersebut didasarkan kepada evaluasi KPHI terhadap tiga kali penyelenggaraan haji sejak 2013 lalu.

Ketua KPHI Samidin Nashir mengatakan, rekomendasi tersebut meliputi sembilan aspek penyelenggaraan haji. Pertama soal tata organisasi dan tata kerja penyelenggaraan haji.

"Rekomendasinya, pemerintah diharapkan merestrukturisasi lembaga penyelenggara haji agar lebih profesional sekaligus menambah personel Polri dan TNI yang terlibat di dalamnya," ujar Nashir di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (14/6/2016), usai menyerahkan rekomendasi tersebut kepada Presiden.

Kedua, soal pengawasan administrasi dan keuangan penyelenggaraan haji.

KPHI merekomendasikan untuk merapihkan aparatur Kementerian Agama yang berkaitan dengan penyelenggara haji yang bertugas dari tingkat kabupaten, kota, provinsi hingga pusat agar dokumentasi calon jemaah haji dapat diinventarisir dengan baik.

Soal keuangan, KPHI merekomendasikan, anggaran haji yang demikian besar dikelola lebih profesional.

Ketiga, soal pengawasan pembimbing ibadah. KPHI merekomendasikan calon jemaah haji yang mengalami sakit untuk tidak diberangkatkan ke tanah suci dan meminta pemerintah membuat regulasi tegas akan hal tersebut.

Keempat tentang pelayanan akomodasi jemaah haji di tanah suci. KPHI merekomendasikan pemerintah Indonesia mendorong pemerintah Arab Saudi memperbaiki kualitas pemondokan jemaah haji.

Sebab, ada titik-titik pemondokan jemaah haji asal Indonesia yang masih dianggap tidak layak sehingga mengganggu kekhusukan beribadah.

"Kelima dan keenam, masing-masing yakni, soal pelayanan transportasi dan pengawasan konsumsi selama jemaah tinggal di tanah suci. Kami merekomendasikan agar pelayanan terhadap dua hal itu ditingkatkan," ujar Nashir.

Ketujuh, soal peningkatan pelayanan kesehatan jemaah. Kedelapan, soal perlindungan dan pengamanan jemaah. Terakhir, rekomendasi agar pemerintah membuat standard khusus untuk jasa haji khusus dan umrah.

Kesimpulan rekomendasi, pemerintah diminta untuk mereformasi sisi kelembagaan penyelenggaraan haji sekaligus menata lagi standard pelayanannya agar pelayanan terhadap jemaah haji lebih baik lagi.

"Dan Alhamdulillah Beliau (Presiden) sangat antusias atas paparan kami dan beliau merespons sangat bagus atas rekomendasi yang kami telah berikan," ujar Nashir.

Kompas TV Ongkos Naik Haji Tahun Ini Turun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Airlangga Yakin Terpilih Kembali Jadi Ketum Golkar Secara Aklamasi

Airlangga Yakin Terpilih Kembali Jadi Ketum Golkar Secara Aklamasi

Nasional
Diberi Tugas Maju Pilkada Banten, Airin Ucapkan Terima Kasih ke Airlangga

Diberi Tugas Maju Pilkada Banten, Airin Ucapkan Terima Kasih ke Airlangga

Nasional
PKS: Pasangan Sohibul Iman untuk Pilkada Jakarta Tunggu Koalisi Terbentuk

PKS: Pasangan Sohibul Iman untuk Pilkada Jakarta Tunggu Koalisi Terbentuk

Nasional
Optimalkan Pengelolaan, Kemenag Siapkan Peta Jalan Zakat Nasional 2025-2045

Optimalkan Pengelolaan, Kemenag Siapkan Peta Jalan Zakat Nasional 2025-2045

Nasional
Golkar Tugaskan Airin Rachmi Diany jadi Calon Gubernur Banten

Golkar Tugaskan Airin Rachmi Diany jadi Calon Gubernur Banten

Nasional
PP KPPG Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Partai Golkar

PP KPPG Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Partai Golkar

Nasional
Usung La Nyalla, Nono, Elviana, dan Tamsil, Fahira Idris: DPD Butuh Banyak Terobosan

Usung La Nyalla, Nono, Elviana, dan Tamsil, Fahira Idris: DPD Butuh Banyak Terobosan

Nasional
VoB Bakal Sampaikan Kritik Genosida Hingga Lingkungan di Glastonbury Festival

VoB Bakal Sampaikan Kritik Genosida Hingga Lingkungan di Glastonbury Festival

Nasional
La Nyalla Sebut Amendemen UUD 1945 Jadi Prioritas DPD

La Nyalla Sebut Amendemen UUD 1945 Jadi Prioritas DPD

Nasional
La Nyalla Akan Ajak Prabowo Kembalikan UUD 1945 ke Naskah Asli

La Nyalla Akan Ajak Prabowo Kembalikan UUD 1945 ke Naskah Asli

Nasional
Puluhan Anggota DPD Dukung La Nyalla Jadi Ketua Meski Suara Komeng Lebih Banyak

Puluhan Anggota DPD Dukung La Nyalla Jadi Ketua Meski Suara Komeng Lebih Banyak

Nasional
Kemensos Bantah Bansos Salah Sasaran, Klaim Data Diperbarui Tiap Bulan

Kemensos Bantah Bansos Salah Sasaran, Klaim Data Diperbarui Tiap Bulan

Nasional
Digitalisasi dan Riset Teknologi, Kunci Utama Kinerja Positif Pertamina Sepanjang 2023

Digitalisasi dan Riset Teknologi, Kunci Utama Kinerja Positif Pertamina Sepanjang 2023

Nasional
Kaget PDI-P Ingin Usung Anies, Ketua Nasdem Jakarta: Wow, Ada Apa Nih?

Kaget PDI-P Ingin Usung Anies, Ketua Nasdem Jakarta: Wow, Ada Apa Nih?

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Patuhi Jadwal Kepulangan ke Tanah Air

Jemaah Haji Diimbau Patuhi Jadwal Kepulangan ke Tanah Air

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com