Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Jonan Imbau THR Tidak Diberikan "Mepet" Lebaran

Kompas.com - 06/06/2016, 17:24 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan berharap perusahaan memberi tunjangan hari raya (THR) tidak berdekatan dengan Hari Raya Idul Fitri.

"Saya mengimbau, pembayaran THR itu kalau bisa satu bulan sebelum Idul Fitri," ujar dia di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (6/6/2016).

Menurut Jonan, jika perusahaan memberikan THR terlalu 'mepet' dengan hari raya, maka akan berimbas pada terjadinya penumpukan pembelian tiket transportasi mudik.

"Kalau mepet seminggu sebelum Idul Fitri misalnya, akhirnya orang-orang itu berebut (tiket)," ujar Jonan.

(Baca: Ramadhan Tiba, Ini 5 Cara Bijak Lakukan Alokasi THR)

Jika begitu, transportasi mudik tentu tidak dapat mengangkut seluruh calon penumpang atau banyak calon penumpang yang terlantar.

Meski demikian, kementeriannya telah mengantisipasi terjadi peningkatan jumlah pemudik. Transportasi beberapa sektor telah ditambah untuk melayani calon penumpang.

"Rata-rata, sarana (transportasi) tiga sampai empat persen lebih banyak dibandingkan tahun lalu. Khusus pesawat terbang itu hampir lima persen lebih banyak," ujar Jonan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com