Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pemilihan, Hak Pilih Empat DPD Pendukung Akom Dicabut

Kompas.com - 17/05/2016, 02:23 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hak pilih empat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) tingkat II dari Sulawesi Tenggara dicabut. Empat DPD II tersebut yakni Kabupaten Buton, Buton Selatan, Buton Tengah dan Konawe.

Keempat DPD itu tidak hadir dalam pemilihan bakal calon ketua umum Partai Golkar dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa di Nusa Dua, Bali, Selasa (17/6/2016) dini hari.

Saat panitia Munaslub memastikan semua pemilik suara hadir, perwakilan DPD I Sulawesi Tenggara melaporkan bahwa empat DPD itu sudah dicabut hak pilihnya. Perwakilan DPD I itu pun maju ke depan untuk menyerahkan dokumen kepada panitia.

Setelah melihat dokumen yang diserahkan, Nurdin Halid selaku pimpinan sidang pun menyetujui bahwa empat DPD II itu tak punya hak pilih.

(Baca: Peta Dukungan Ketum Golkar Mulai Terlihat)

"Hak kepesertaan empat DPD itu ditiadakan. Keputusan diserahkan ke DPD I dan DPD II Sulawesi Tenggara lainnya," kata Nurdin.

Sejak penyampaian pandangan umum pada Senin siang, diketahui empat DPD II itu tidak mendukung calon yang sama dengan DPD I Sulawesi Tenggara. DPD I beserta mayoritas DPD tingkat II lain mendukung Setya Novanto.

Perwakilan DPD I Sulawesi Tenggara Dewiati Tambaruka juga sempat mengungkapkan bahwa saat ini empat DPD II di Sulawesi Tenggara belum mendapatkan tanda peserta (ID card) sehingga terancam tak mempunyai hak pilih.

(Baca: "Jangan karena Tak Dukung Setya Novanto, Hak Pilih Kami Dicabut")

Ketua DPD II Kabupaten Buton Selatan La Hijra mewakili tiga DPD II lainnya langsung mengajukan protes. Dia menegaskan, mereka mempunyai tanda peserta sehingga mengantongi hak pilih.

"Jangan karena kami tak mendukung Ridwan Bae (Ketua DPD I Sulawesi Tenggara) jadi hak kami dicabut," ujar La Hijra. 

"Kami empat DPD mendukung Ade Komarudin," tambah dia.

Kompas TV Setya Novanto Banyak Pendukung?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com