JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik Siti Zuhro mengatakan Partai Golongan Karya (Golkar) akan membutuhkan waktu yang panjang dalam memulihkan dirinya untuk berkontestasi di pemilu 2019.
Walaupun ketua umum Partai Golkar segera terpilih dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa di Nusa Dua, Bali, kata dia, pemulihan Partai Golkar tetap tidak bisa cepat dilakukan.
"Dengan keadaan sekarang muncul ketua umum dan tidak ada munas tandingan, itu recovery Golkar tidak mudah di pemilu 2019," kata Siti di Jakarta, Minggu (15/5/2016).
Menurut Siti, pemulihan akan semakin lama jika Golkar tidak bisa menunjukkan diri sebagai partai yang solid.
Apalagi, jika timbul Munaslub tandingan, situasi dalam tubuh Golkar akan terkoyak dan semakin lama memulihkan diri. Sejauh ini tidak muncul adanya munas tandingan.
Siti mencontohkan pemulihan yang dilakukan oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). PKB sempat tidak menunjukkan "gigi" dalam pemilu.
"Bagaimana dia (PKB) bangkit sampai dapat suara yang hampir 9 kemarin. Itu kan berat sekali. Berapa Pemilu dia hilang? Berapa Pilkada dia hilang?" ucap Siti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.