JAKARTA, KOMPAS.com — Pengamat politik Siti Zuhro mengapresiasi pertemuan akrab antara Djan Faridz dan Muhammad Romahurmuziy dalam pembukaan Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golongan Karya, Sabtu (14/5/2016) malam di Nusa Dua, Bali.
Menurut Siti, pertemuan akrab tersebut merupakan langkah baik dalam menuju islah Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
"Bagus. Partai yang friksi itu sudah kehilangan dukungan dari publik. Publik sudah bosan," kata Siti di Jakarta, Minggu (15/5/2016).
Siti mengimbau agar masyarakat tidak membiarkan friksi yang terjadi di tubuh partai. Kata dia, hal itu merupakan sebuah penyakit.
Siti sepakat dengan Presiden Joko Widodo yang hingga kini belum melakukan perombakan kabinet. Ia berharap, pemerintah mendorong penyelesaian konflik di dalam tubuh partai.
"Bukan berarti intervensi, tetapi mendorong agar pilar penting demokrasi ini melakukan reformasi secara konkret. Islah tidak menutup kemungkinan," ucap Siti.
Siti mengatakan, tidak mungkin satu pihak yang mengalami friksi meniadakan kekuatan lain. Untuk itu, kata dia, penghilangan friksi dengan penyatuan partai adalah langkah yang terbaik.
"Yang kurang kan kemauan politiknya dan kedewasaan politiknya," tutur Siti.
Sebelumnya, Djan Faridz tiba terlebih dahulu pada Munaslub Golkar sekitar pukul 18.45 Wita. Ketua Umum hasil Muktamar Jakarta itu lantas menyalami satu per satu tokoh Golkar yang tiba terlebih dahulu.
Selang sepuluh menit, giliran Romahurmuziy yang tiba. Seperti Djan, pria yang akrab disapa Rommy itu menyalami terlebih dahulu para tokoh Golkar yang telah hadir.
Melihat kehadiran Rommy, Djan yang berada di ujung kiri podium mendadak berjalan ke arah Rommy yang terlihat sedang menyalami Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Akbar Tandjung.
Setelah bertemu, Djan langsung menyalami Rommy. Sontak, aksi tersebut membuat para politisi Golkar yang melihatnya berteriak riuh rendah.
Terlebih lagi, Djan memeluk Rommy dan beberapa kali terlihat mengembangkan senyumnya. Tak hanya itu, Akbar yang melihat tingkah keduanya bahkan mengajak mereka untuk foto bersama.
Ditemui terpisah, Djan mengatakan, selama ini dirinya selalu membangun komunikasi dengan Rommy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.