JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon ketua umum Partai Golkar Priyo Budi Santoso menegaskan, masa depan Partai Golkar kini berada di pundak pimpinan partai di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
Ia meminta agar mereka sebagai pemegang hak suara tak salah dalam memilih ketua umum Partai Golkar saat Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) 15 Mei 2016.
"Munaslub yang kita selenggarakan tahun ini adalah Munaslub pertaruhan. Apakah sebagai ajang menyatukan kembali Partai Golkar menuju kejayaan atau sebaliknya," kata Priyo dalam acara debat calon ketum Partai Golkar di Surabaya, Rabu (11/5/2016), yang disiarkan TV One.
Ia meminta para pemegang hak suara tak terbius oleh janji-janji yang dikemukakan calon ketum, tetapi memikirkan lebih jauh masa depan partai.
"Menyerahkan nasib dan masa depan Partai Golkar ke ketua-ketua partai dari provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia. Menyatukan kembali Partai Golkar di masa depan," ujarnya.