JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpendapat, kendala utama dalam pembangunan bandar udara di Indonesia, yakni pembebasan lahan.
"Yang selalu agak memperlambat sekarang saya kira pembebasan lahan," ujar Jokowi di sela blusukan ke proyek Terminal III Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (11/5/2016).
Sementara, soal pembangunan konstruksi sendiri bukan menjadi persoalan utama.
"Kalau bangun konstruksinya sih cepat banget kok. Asal dikerjakan jangan satu shift, tetapi tiga shift," ujar Jokowi.
Presiden mengatakan, kunci dari keberhasilan pembebasan lahan itu yakni kepercayaan rakyat terhadap pemerintah. Rakyat harus percaya jika pembebasan itu betul-betul digunakan untuk proyek yang bermanfaat, bukan untuk kepentingan bisnis semata.
Jokowi pun mencontohkan Bandar Udara Silangit Kecamatan Siborong-Borong, Sumatera Utara.
"Kayak Silangit itu saya ke sana, robohkan. Saya tanya kapan selesai itu? Dijawab Oktober. Berarti hanya enam bulan. Kalau enggak cepat seperti ini nanti kedahuluan dengan cepatnya pertumbuhan penerbangan," ujar Jokowi.
"Artinya kalau sudah ada yang memulai dan pemerintah punya komitmen bener mau membangun, semua akan bisa. Ini hanya masalah kepercayaan," lanjut dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.