Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hidayat Nur Wahid Nilai Nur Mahmudi Layak Jadi Cagub DKI

Kompas.com - 11/05/2016, 05:08 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Politisi Partai Keadilan Sejahtera Hidayat Nur Wahid mengatakan, partainya belum memutuskan calon gubernur DKI Jakarta yang akan diusung dalam Pilkada 2017.

Namun, ada sejumlah nama yang masih menjadi pertimbangan PKS. Di internal partai, Hidayat memberi contoh Nur Mahmudi Ismail.

"Dari kader internal ada beberapa nama seperti Pak Nur Mahmudi Ismail. Beliau dua kali menjabat Wali Kota Depok," kata Hidayat di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (10/5/2016).

Hidayat menilai baik kinerja Nur Mahmudi saat menjabat sebagai Wali Kota Depok. Nur Mahmudi dianggapnya mampu menyerap anggaran untuk memberikan pembangunan kepada masyarakat Depok.

Menurut Hidayat, Nur Mahmudi adalah salah satu contoh figur yang santun dan tidak korupsi. (Baca: PKS Masih Cari Sosok Cagub DKI Santun dan Tak Korupsi)

Adapun nama lain di internal, kata Hidayat, memilih untuk berkonsentrasi pada jabatannya masing-masing.

"Anis Matta kami komunikasikan untuk dicalonkan jadi calon gubernur Jakarta, tapi lebih ingin menyukseskan sebagai ketua hubungan luar negeri PKS," ucap Wakil Ketua MPR itu.

Hidayat menyadari bahwa PKS tidak bisa mengajukan calon gubernur sendiri dalam Pilkada DKI. PKS terkendala syarat kursi DPRD DKI. (Baca: Lulung: Jangankan Bu Risma, Saya Saja Bisa Tandingi Ahok)

"Syarat minimal ajukan gubernur DKI punya 20 kursi di DKI. Kami hanya punya sembilan kursi," tutur mantan calon gubernur DKI saat Pilkada 2012 itu.

Untuk itu, kata dia, PKS ingin berkoalisi dengan Koalisi Merah Putih atau PDI-P. Menurut dia, pihaknya tidak akan mendukung calon perseorangan.

(Baca: Kampanye yang Gunakan Isu SARA Diprediksi Kalah Telak pada Pilkada DKI 2017)

Sebagai partai, kata dia, sudah semestinya PKS mendukung kader sendiri atau kader partai lain sebagai calon kepala daerah.

Dengan mencari gubernur yang lebih baik, Hidayat ingin melihat Jakarta menjadi lebih baik.

"Serapan anggaran di APBD DKI yang masih rendah. Padahal, di luar Jakarta dapat diserap secara maksimal untuk bisa hadirkan pembangunan bagi warganya," tutur Hidayat.

Kompas TV Risma Maju di Pilkada DKI Jakarta?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pembangunan Tol MBZ yang Dikorupsi Menyimpan Persoalan, Beton di Bawah Standar, dan Lelang Sudah Diatur

Pembangunan Tol MBZ yang Dikorupsi Menyimpan Persoalan, Beton di Bawah Standar, dan Lelang Sudah Diatur

Nasional
Kasus 'Ilegal Fishing' 91.246 Ekor Benih Lobster di Jabar Rugikan Negara Rp 19,2 M

Kasus "Ilegal Fishing" 91.246 Ekor Benih Lobster di Jabar Rugikan Negara Rp 19,2 M

Nasional
Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis untuk Terus Hambat Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis untuk Terus Hambat Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Nasional
Pemprov Sumbar Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Bandang di Permukiman Sekitar Gunung Marapi

Pemprov Sumbar Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Bandang di Permukiman Sekitar Gunung Marapi

Nasional
Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Kunjungi Kebun Raya Bogor

Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Kunjungi Kebun Raya Bogor

Nasional
BNPB: 20 Korban Hilang akibat Banjir Lahar di Sumbar Masih dalam Pencarian

BNPB: 20 Korban Hilang akibat Banjir Lahar di Sumbar Masih dalam Pencarian

Nasional
Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Tanam Pohon di Bogor

Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Tanam Pohon di Bogor

Nasional
Pernyataan Kemendikbud soal Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier Dinilai Tak Jawab Persoalan UKT Mahal

Pernyataan Kemendikbud soal Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier Dinilai Tak Jawab Persoalan UKT Mahal

Nasional
PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

Nasional
Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Nasional
Polri Tangkap 3 Tersangka 'Ilegal Fishing' Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Polri Tangkap 3 Tersangka "Ilegal Fishing" Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Nasional
PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

Nasional
Kesaksian JK dalam Sidang Karen Agustiawan yang Bikin Hadirin Tepuk Tangan...

Kesaksian JK dalam Sidang Karen Agustiawan yang Bikin Hadirin Tepuk Tangan...

Nasional
DPR Tunggu Surpres Sebelum Bahas RUU Kementerian Negara dengan Pemerintah

DPR Tunggu Surpres Sebelum Bahas RUU Kementerian Negara dengan Pemerintah

Nasional
Nurul Ghufron Akan Bela Diri di Sidang Etik Dewas KPK Hari Ini

Nurul Ghufron Akan Bela Diri di Sidang Etik Dewas KPK Hari Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com