JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Sukur Nababan mengatakan bahwa partainya membuka peluang untuk berkoalisi dengan partai lain untuk mengusung calon gubernur DKI Jakarta pada Pilkada DKI Jakarta mendatang.
Menurut Sukur, langkah ini tetap dilakukan meskipun PDI-P mampu mengusung bakal calon gubernur secara mandiri.
Lalu apakah PDI-P membuka peluang untuk berkoalisi dengan Partai Gerindra, yang menjadi pesaingnya dalam Pilpres 2014 lalu?
"Jangankan dengan Partai Gerindra, kami membuka peluang untuk bekerja sama selama itu adalah anak-anak bangsa," ujar Sukur di kantor DPP PDI-P, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (9/5/2016).
"Jadi dengan siapa pun tidak tertutup kemungkinan," kata dia.
Menurut Sukur, tujuan berkoaliasi adalah untuk mendapatkan bakal calon gubernur yang diyakini dapat memberikan perubahan pada wajah Ibu Kota. Koalisi juga diharapkan mampu mengatasi berbagai permasalahan Ibu Kota.
Hal itu juga serupa dengan niat PDI-P yang masih dalam proses pemilihan bakal calon yang dinilai tepat.
Namun, untuk memastikan partai mana yang akan digandeng PDI-P utuk berkoalisi, lanjut Sukur, belum ada pembicaraan internal lebih lanjut.
Saat ini, PDI-P masih berproses menentukan siapa bakal calon yang potensial.