Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Jawa Barat Isyaratkan Dukung Ade Komarudin

Kompas.com - 09/05/2016, 16:07 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

PURWAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Daerah I Partai Golkar Jawa Barat mengisyaratkan mendukung Ade Komarudin dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa Golkar di Bali, 15-17 Mei 2016 yang akan datang.

Ketua DPD I Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan, pihaknya akan memilih sosok yang memiliki kualitas dan kapabilitas demi kepentingan masa depan partai. Dedi tak mau menyebut nama sosok yang akan didukung.

"Persoalan nama, ya nanti juga muncul pada saat Munaslub. Saat ini kami mencermati saja dari waktu ke waktu sehingga pilihan kami ya pilihan tepat," ujar Dedi saat ditemui di Kantor Bupati Purwakarta, Senin (9/5/2016).

Meski demikian, Dedi tidak menampik bahwa dari delapan orang bakal calon ketua umum, sosok Ade Komarudin lah yang paling dekat dengan kader Golkar di Jawa Barat. Sebab, Ade berasal dari Purwakarta.

(Baca: Ade Komarudin dan Setya Novanto Dilaporkan ke Komite Etik Munaslub)

"Kalau Pak Ade kan memang dia orang sini. Dari sisi psikologis pasti ada pengaruhnya ya bagi teman-teman Golkar di sini," ujar pria yang juga menjabat sebagai Bupati Purwakarta tersebut.

Apalagi, diakui Dedi, dirinya dan Ade sama-sama pernah berkecimpung di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Komunikasi antara dirinya dan Ade tak hanya sebatas komunikasi formal dan organisatoris, melainkan lebih ke personal.

Saat disinggung kembali apakah faktor-faktor itu menyebabkan kader Golkar di Jawa Barat mendukung Ade, Dedi kembali tak menjawab tegas.

"Semuanya saya kira memiliki kesempatan yang sama," ujar dia.

Kompas TV 6 Kandidat Caketum Golkar Lolos
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com