PURWAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menginginkan partainya mendukung kebijakan pemerintah usai penyelenggaraan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) pada 15-17 Mei mendatang.
"Sebab Golkar itu tak memiliki bakat menjadi oposisi," ujar Dedi, ketika ditemui di Kantor Bupati Purwakarta, Senin (9/5/2016).
Dedi menjelaskan, sepanjang sejarah berdirinya Partai Golkar, tidak pernah partai berlambang pohon beringin tersebut mengambil peran oposisi dalam pemerintahan.
Doktrin partai, menurut Dedi, memang tidak mengajarkan demikian.
"Golkar itu memiliki doktrin kekaryaan. Siapa pun yang memimpin negeri ini, Golkar selalu berkomitmen pada karya dan kekaryaan itu," ujar pria yang kini menjabat sebagai Bupati Purwakarta.
Hal itu ditambah banyak kader Partai Golkar yang menjabat sebagai kepala daerah seperti dirinya. Akan sulit menjalankan praktik oposisi bagi orang-orang seperti dirinya.
"Apalagi posisi saya sekarang ini misalnya ya, bupati. Tidak mungkin saya jadi oposisi kan? Saya harus menyukseskan programnya Pak Jokowi," ujar dia.