Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deddy Mizwar: Jangan Usir Orang Miskin dari Jakarta karena Larinya ke Jabar

Kompas.com - 20/04/2016, 13:20 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengaku tidak mempersoalkan reklamasi Teluk Jakarta di Pantai Utara Jakarta. Hanya saja, dia meminta agar reklamasi tersebut benar-benar memperhatikan lingkungan di sekitarnya.

Dia khususnya menyoroti pengerukan pasir di pulau-pulau lokasi reklamasi.

"Jangan sampai reklamasi memindahkan musibah rob di Jakarta Utara ke Jawa Barat dan Banten," kata Deddy saat rapat dengan Komisi VII DPR terkait reklamasi Teluk Jakarta, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/4/2016).

Hadir dalam rapat itu Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya beserta jajarannya. Ada pula Sekretaris Daerah Provinsi Banten. Dari pemerintah provinsi DKI Jakarta, hadir Deputi Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup Provinsi DKI Oswar Muadzin Mungkasa.

(Baca: Ahok: Reklamasi Laut Diprotes, Reklamasi Sungai Kamu Enggak Protes!)

Selain menyoroti masalah lingkungan, Deddy pun menaruh perhatian kepada masyarakat miskin yang bisa terdampak dari pembangunan reklamasi.

"Jangan mengusir orang miskin dari Jakarta karena pasti larinya ke Jawa Barat. Kami tidak keberatan sebenarnya karena itu lahan amal bagi kami. Tapi tentunya pembangunan reklamasi harus tetap mengacu pada undang-undang yang ada," ucap Deddy.

(Baca: Marah dan Kecewanya Anak-anak Pasar Ikan pada Penggusuran)

Sementara Anggota Komisi VII dari Fraksi Gerindra Aryo Djojohadikusumo meminta maaf apabila banyak rakyat miskin di Jakarta berpindah ke wilayah di Banten atau Jawa Barat.

"Mohon maaf karena Gubernur DKI suka melakukan penggusuran makanya banyak yang pindah kesana. Sebagai wakil rakyat Jakarta, saya minta maaf," kata Aryo.

Kompas TV Warga Penjaringan Bertahan di Perahu Nelayan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com