Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P: Risma Figur Alternatif, kalau Dibutuhkan Akan Ditugaskan Maju Pilgub DKI

Kompas.com - 19/04/2016, 15:58 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) tak menutup kemungkinan akan mendorong Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini untuk maju dalam Pemilu Gubernur DKI Jakarta 2017.

Menurut Ketua DPP PDI-P Andreas Hugo Pereira, jika memang Risma dibutuhkan, DPP DKI Jakarta bisa saja menunjuk dia untuk maju dalam Pilgub DKI.

"Saya kira Ibu Risma bisa menjadi figur alternatif. Kalau dibutuhkan, ditugaskan oleh partai, peluang itu ada, terbuka lebar," kata Andreas di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (19/4/2016).

Peluang tersebut, menurut Andreas, tetap terbuka meski DPD DKI Jakarta mengusung nama lain, seperti Djarot Saiful Hidayat atau Boy Sadikin. (Baca: "Hanya Risma dan Ridwan Kamil yang Bisa Saingi Ahok")

Keputusan akhir pun ada pada DPP yang nantinya akan membuat keputusan akhir dengan menggelar survei terlebih dahulu untuk mempertimbangkan nama-nama terbaik. Pencalonan Risma dianggap takkan menjadi masalah.

"Enggak ada masalah. Tentu kan DPP yang memutuskan akhirnya, kan. Jadi, tidak tertutup kemungkinan," katanya.

Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto sebelumnya menyatakan, Risma sudah menolak untuk maju sebagai calon gubernur DKI. (Baca: Sekjen PDI-P: Risma Tolak Maju Pilkada DKI)

"Dari hasil dialog dengan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, Bu Risma menjawab punya tanggung jawab untuk memenuhi semua komitmen kerakyatan yang dijanjikan pada periode kepemimpinannya," ujar Hasto di Surabaya, Selasa (1/3/2016), seperti dikutip Antara.

Kendati demikian, ia menilai bahwa politik adalah dinamis dan masih mencermati peta politik di DKI, sekaligus mengusulkan dinamika-dinamika yang ada.

Adapun Risma mengaku tidak pernah sedikit pun berpikir untuk menjadi calon gubernur DKI. Risma hanya bercita-cita menyelesaikan tugasnya membangun Surabaya lima tahun ke depan. 

Kompas TV Risma Tolak Maju Jadi Gubernur Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bawaslu Ungkap Suara Caleg Demokrat di Aceh Timur Sempat Naik 7 Kali Lipat, Lalu Dihitung Ulang

Bawaslu Ungkap Suara Caleg Demokrat di Aceh Timur Sempat Naik 7 Kali Lipat, Lalu Dihitung Ulang

Nasional
Mensos Risma Minta Data Penerima Bansos Ditetapkan Tiap Bulan untuk Hindari Penyimpangan

Mensos Risma Minta Data Penerima Bansos Ditetapkan Tiap Bulan untuk Hindari Penyimpangan

Nasional
Jokowi Pastikan Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Tembaga PT Freeport

Jokowi Pastikan Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Tembaga PT Freeport

Nasional
Risma Ingatkan Kepala Dinsos Se-Indonesia, Jangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

Risma Ingatkan Kepala Dinsos Se-Indonesia, Jangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

Nasional
Kasus Korupsi Rumdin, KPK Cecar Kabag Pengelola Rumah Jabatan DPR soal Aliran Dana ke Tersangka

Kasus Korupsi Rumdin, KPK Cecar Kabag Pengelola Rumah Jabatan DPR soal Aliran Dana ke Tersangka

Nasional
KPU Sebut Pemindahan 36.000 Suara PPP ke Garuda di Jabar Klaim Sepihak, Harus Ditolak MK

KPU Sebut Pemindahan 36.000 Suara PPP ke Garuda di Jabar Klaim Sepihak, Harus Ditolak MK

Nasional
Ketua KPU Ditegur Hakim saat Sidang Sengketa Pileg di MK: Bapak Tidur, Ya?

Ketua KPU Ditegur Hakim saat Sidang Sengketa Pileg di MK: Bapak Tidur, Ya?

Nasional
Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis Disebut Diperlukan, Proyek Mercusuar Perlu Pengawasan

Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis Disebut Diperlukan, Proyek Mercusuar Perlu Pengawasan

Nasional
Kapolri Beri Penghargaan ke 11 Personel di Pegunungan Bintang, Papua

Kapolri Beri Penghargaan ke 11 Personel di Pegunungan Bintang, Papua

Nasional
Pegawai Kementan Bikin Perjalanan Dinas Fiktif demi Penuhi Kebutuhan SYL

Pegawai Kementan Bikin Perjalanan Dinas Fiktif demi Penuhi Kebutuhan SYL

Nasional
Sidang SYL, Saksi Ungkap Permintaan Uang Rp 360 Juta untuk Sapi Kurban

Sidang SYL, Saksi Ungkap Permintaan Uang Rp 360 Juta untuk Sapi Kurban

Nasional
Hadiri Perayaan Ultah Hendropriyono, Prabowo Dihadiahi Patung Diponegoro

Hadiri Perayaan Ultah Hendropriyono, Prabowo Dihadiahi Patung Diponegoro

Nasional
Menag Minta Jemaah Jaga Kesehatan, Suhu Bisa Capai 50 Derajat Celsius pada Puncak Haji

Menag Minta Jemaah Jaga Kesehatan, Suhu Bisa Capai 50 Derajat Celsius pada Puncak Haji

Nasional
Tinjau Pasar Baru di Karawang, Jokowi: Harga Cabai, Bawang, Beras Sudah Turun

Tinjau Pasar Baru di Karawang, Jokowi: Harga Cabai, Bawang, Beras Sudah Turun

Nasional
KPK Sebut Eks Dirut Taspen Kosasih Rekomendasikan Investasi Rp 1 T

KPK Sebut Eks Dirut Taspen Kosasih Rekomendasikan Investasi Rp 1 T

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com