Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaksa Tersandung Korupsi, Bukti Pengawasan Internal Belum Maksimal

Kompas.com - 13/04/2016, 08:25 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua jaksa dari Kejaksaan Tinggi Jawa Barat baru saja ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.

Mereka menerima suap dari terdakwa yang berharap tuntutannya diringankan.

Komisioner Komisi Kejaksaan, Indro Sugianto mengatakan, adanya peristiwa tersebut akibat lolosnya pengawasan jaksa itu oleh atasannya.

"Ini harus dianggap sebagai koreksi untuk perbaikan ke depan. Kan menguatkan bukti bahwa ada titik-titik rawan potensi terjadinya korupsi dalam penanganan perkara," ujar Indro saat dihubungi, Rabu (13/4/2016).

Indro mengakui sistem pengawasan internal kejaksaan belum efektif. Menurut dia, saat ini kejaksaan masih dalam tahap merancang sistem pengawasan yang lebih ketat.

Ia mengatakan, ada dua lapisan pengawasan di kejaksaan. Pertama, pengawasan melekat oleh atasannya langsung. Kedua, pengawasan oleh Jaksa Agung Muda Pengawasan.

"Ada proses panjang seperti analisis titik rawan korupsi, pengendaliannya, itu dirancang. Kejaksaan belum melaksanakan pengawasan itu secara konsisten," kata Indro.

Indro mengatakan, belajar dari kasus ini, reformasi kejaksaan perlu segera dilakukan. Kejaksaan diminta benahi sistem pengawasan dan informasinya agar lebih transparan.

Misalnya, kata dia, dengan peraturan soal kebebasan informasi publik. Dengan begitu, masyarakat juga bisa memantau kerja jaksa agar tidak terjadi penyimpangan.

"Kan meningkatkan transparansi perkembangaan perkara biar informasi sampai ke bawah. Itu masih kurang," kata Indro.

Kompas TV Inilah Jaksa yang Tersangkut Korupsi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tinjau TKP Kecelakaan Bus di Ciater Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Tinjau TKP Kecelakaan Bus di Ciater Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Nasional
Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Nasional
ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Nasional
Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Sekjen Gerindra: Tak Ada Komunikasi yang Mandek

Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Sekjen Gerindra: Tak Ada Komunikasi yang Mandek

Nasional
KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

Nasional
Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Nasional
Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Nasional
Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Nasional
Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Nasional
Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Nasional
KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

Nasional
4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Nasional
KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com