Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Poros Maritim Masa Depan Indonesia

Kompas.com - 12/04/2016, 09:45 WIB

PADANG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, poros maritim merupakan masa depan Indonesia.

"Ayo ke laut. Di laut tersimpan harapan. Di laut tersimpan kejayaan. Banyak ombak, banyak kehidupan", kata Presiden saat membuka International Fleet Review (IFR) 2016 di Markas Komando Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut II Kota Padang, Sumatera Barat, Selasa (12/4/2016), seperti dikutip Antara.

Presiden mengajak untuk bekerja keras membangkitkan kembali budaya maritim nusantara, menjaga sumberdaya laut, membangun infrastruktur dan konektivitas maritim, memperkuat diplomasi maritim, dan membangun pertahanan maritim.

"Sudah lama kita memunggungi laut, memunggungi teluk, memunggungi samudra. Padahal masa depan kita ada di sana," kata Jokowi.

Dalam acara Latihan Multilateral Komodo 2016 ini, Presiden berharap, latihan ini dapat menumbuhkan pemahaman yang sama mengenai perlindungan sumberdaya laut, kerjasama regional, dan peningkatan sumberdaya manusia sektor maritim.

Dalam acara yang melibatkan 32 negara ini, Presiden, didampingi oleh Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kepala Staf Angkatan Laut Ade Supandi, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno.

Acara ini dihadiri pula oleh Menteri Koordinator bidang Maritim Rizal Ramli, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pujiastuti.

Dalam acara ini, Presiden Joko Widodo akan melakukan inspeksi parade kapal (fleet inspection) dengan menggunakan KRI Frans Kaisiepo-368 yang diiringi atraksi 'flying pass', 'fly board' serta parade perahu hias.

Komodo 2016 merupakan rangkaian kegiatan dimana sebagai bentuk diplomasi pertahanan Angkatan Laut di masa damai yang diarahkan pada kesepahaman toleransi dan transparansi antar angkatan Laut negara-negara internasional.

Kegiatan yang dipusatkan di Padang dan kepulauan Mentawai berlangsung pada 12 April hingga 16 April 2016, yakni International Fleet Review (IFR) 2016, 15 th Western Pacific Naval Symposium (WPNS), dan 2nd Multilateral Naval Exercise Komodo atau Latihan Multilateral Naval Exercise Komodo 2016.

Tak kurang dari 20 kapal perang berbagai kelas dari 15 negara akan berpartisipasi dengan melaksanakan lego jangkar dalam formasi di perairan Teluk Bayur.

Ke-20 kapal perang itu dari 15 negara peserta Komodo 2016, yakni Bangladesh, India, Thailand, Malaysia, Vietnam, Amerika Serikat, Jepang, Perancis, Rusia, China, Srilanka, Australia, Papua Nugini, Singapura dan Brunei.

TNI Angkatan Laut sendiri akan mengerahkan 28 kapal perang.

Dalam IFR juga dirangkai dengan interaksi antar anggota kapal perang berbagai negara seperti Selaju Sampan (lomba dayung), sepak bola pantai, festival kuliner Marandang di pantai Cimpago, serta kirab kota dengan maskot masing-masing negara, funbike yang diikuti delegasi WPNS, dance and band performance, promosi kebudayaan dan kuliner Indonesia.

Kompas TV Curi Ikan, Kapal Nelayan Asing Diledakkan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com