Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ajak Ridwan Kamil Bergabung, PDI-P Ingin Ciptakan Tokoh Nasional seperti Jokowi

Kompas.com - 11/04/2016, 18:41 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hendrawan Supratikno mengungkapkan bahwa partainya sudah lama memiliki kedekatan dengan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.

PDI-P sangat terbuka apabila Ridwan yang hingga saat ini belum mempunyai partai bergabung dengan partai berlambang banteng tersebut.

"Kebiasaan PDI-P tokoh daerah itu dinasionalkan, seperti Pak Jokowi. Ladang pembiakan kepemimpinan kan di berbagai daerah," kata Ketua DPP PDI-P Hendrawan Supratikno saat dihubungi, Senin (11/4/2016).

Jika Ridwan bergabung dengan PDI-P, lanjut Hendrawan, tidak menutup kemungkinan partainya akan mengusung pria yang akrab disapa Kang Emil itu dalam ajang pemilihan kepala daerah.

(Baca: Sekjen PDI-P Puji Kreativitas Ridwan Kamil seperti Bung Karno Kekinian)

Ridwan berpeluang untuk kembali diusung sebagai calon wali kota Bandung, calon gubernur Jawa Barat, hingga calon gubernur DKI Jakarta yang kontestasinya akan segera digelar pada 2017 mendatang.

"Putra terbaik bangsa yang ingin berlaga di DKI, PDI-P membuka pintu dalam proses penjaringan ini," kata Hendrawan.

Hendrawan menambahkan, selama ini PDI-P memang memiliki kedekatan dengan Ridwan.

Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto sering berkomunikasi dengan pria yang berlatar belakang profesi arsitek itu. Hasto sebelumnya juga sempat mengakui ia pernah membujuk agar Ridwan tak maju sebagai gubernur DKI Jakarta.

"PDI-P dekat dengan Pak Ridwan sejak lama," ucap Hendrawan.

(Baca: Hadir ke Acara PDI-P, Ridwan Kamil Mengaku Sedang Pilih "Warna")

Ridwan Kamil memberi materi kepada ratusan kader muda dan elite Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dalam acara Rapat Koordinasi Bidang Nasional, Pemuda, dan Olahraga di Wisma Kinasih, Depok, Jawa Barat, Minggu (10/4/2016).

Saat membuka materinya, Emil mengaku sebagai sosok nasionalis yang terus ingin mengabdi untuk bangsa. Hanya saja, sampai saat ini ia belum menemukan partai tempatnya bernaung.

"Saya ini anak nasionalis, hanya belum punya 'warna', sedang pilih 'warna'. Insya Allah kalau ada jodohnya," kata Ridwan dalam keterangan tertulis DPP PDI-P, Minggu malam.

Pernyataan Ridwan itu langsung disambut riuh ratusan kader PDI-P yang hadir.

Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto yang hadir dalam acara itu memuji Ridwan Kamil sebagai sosok Bung Karno kekinian karena kreativitasnya dalam memimpin Kota Bandung.

Kompas TV PDI-P Beri Sinyal Untuk Ridwan Kamil?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com