JAKARTA, KOMPAS.com - Fahri Hamzah tidak mempermasalahkan langkah Partai Keadilan Sejahtera yang menunjuk Ledia Hanifa untuk menggantkannya sebagai wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat.
Dia menilai Ledia sebagai sosok ideal untuk memimpin lembaga DPR.
"Ibu Ledia kader terbaik partai," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/4/2016).
Fahri mengatakan, dia sebagai Sekretaris Koalisi Merah Putih lah yang merekomendasikan Ledia untuk duduk sebagai Wakil Ketua Komisi VIII DPR yang membidangi sosial, agama, bencana, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak.
"Saya minta Ibu Ledia diprioritaskan karena jumlah perempuan di fraksi PKS menurun, dari tiga menjadi satu. Dia lulusan ITB, bisa bicara dan mencerna secara baik. Dia kader senior yang mumpuni," ucap Fahri.
(Baca: PKS Tunjuk Ledia Hanifa untuk Ganti Fahri sebagai Pimpinan DPR)
Kendati demikian, Fahri menekankan bahwa Ledia tak bisa langsung menggantikan posisinya sebagai wakil ketua DPR.
Sebab, Fahri saat ini tengah mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan terkait pemecatannya. (Baca: Fadli Zon: Pergantian Fahri Hamzah Tak Bisa Langsung Ditindaklanjuti)
Setelah ada keputusan inkrah dan dia dinyatakan kalah, baru lah keputusan pemecatannya bisa dieksekusi.
"Posisi saya saat ini tidak bisa diganggu," ucap Fahri.
Fahri menggugat tiga pihak ke pengadilan. Mereka yang digugat ialah Presiden PKS Sohibul Iman, Majelis Tahkim PKS, dan Badan Penegak Disiplin Organisasi PKS.
(Baca: Ini Isi Lengkap Gugatan Fahri Hamzah ke Pimpinan PKS...)