JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani menuturkan, partainya telah melirik nama-nama bakal calon Gubernur DKI Jakarta yang sudah beredar di publik. Tak terkecuali dari internal PPP.
Meski begitu, kata dia, fokus PPP masih tertuju pada penyelenggaraan islah melalui Muktamar yang rencananya akan digelar pada April 2016.
Masalah pencalonan dalam Pilkada serentak 2017, menurut dia, adalah domain dari kepengurusan yang akan datang.
Khusus Pilgub DKI, PPP masih melihat siapa saja bakal calon yang memang serius maju. (baca: PDI-P Masih Buka Kemungkinan Usung Ahok di Pilkada DKI Jakarta)
"PPP pada level kepengurusan pusat masih bersikap 'wait and see'," kata Arsul saat dihubungi, Jumat (18/3/2016).
Asrul menambahkan, pihaknya juga masih melihat arah koalisi dan respons masyarakat yang tercermin dari hasil survei. Adapun mengenai seleksi calon, direncakan akan dilakukan pada Juni 2016.
"Setelah ketahuan mana yang mau pergunakan jalur independen dan mana yang berniat menggunakan jalur partai," tuturnya.
(baca: Muncul Nama Ahok di PKB, Akankah Nasib Ahmad Dhani seperti Rhoma Irama?)
Arsul menjelaskan, karena PPP tidak bisa mengusung kandidat sendiri, maka begitu kepengurusan baru tersusun, komunikasi politik dengan partai lain akan digencarkan.
Selain itu, akan dilakukan pula konsolidasi internal dengan struktur partai di tingkat provinsi hingga kelurahan untuk mendengar aspirasi bawah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.