Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Ahok, Nasdem dan Hanura Hanya Bersikap Realistis

Kompas.com - 17/03/2016, 19:52 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih Untuk Rakyat (JPPR), Masykurudin Hafidz menilai langkah Partai Nasdem dan rencana partai Hanura untuk mendukung Ahok dalam Pemilihan Kepada Daerah Serentak 2017 mendatang dinilai sebagai langkah yang realistis.

"Ada semacam sikap realistis dari kedua parpol tersebut sejak awal untuk menyatakan sikap politik dengan menyatakan dukungan terhadap Ahok," ujar Masykurudin ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (17/3/2016).

Masykurudin menjelaskan, jika dilihat dari perolehan kursi dan jumlah suara, Nasdem dan Hanura tidak akan bisa mencalonkan sendirian tanpa koalisi. Kedua partai tersebut dan beberapa partai lain harus membangun koalisi yang cukup besar dengan partai lainnya.

(Baca: Nasdem: Sia-sia Perberat Syarat Calon Independen untuk Jegal Ahok)

Membangun koalisi seperti ini, kata Masykurudin, tidak mudah dalam level Pilkada Jakarta karena memerlukan komunikasi intensif untuk penentuan calon gubernur dan wakil gubernur secara proporsional atas kehendak beberapa partai politik.

"Kesadaran membangun koalisi dengan beberapa partai itu tidak mudah," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Ahok telah mendapat dukungan dari Partai Nasdem dalam Pilkada 2017. Rencananya, Partai Hanura juga akan mendukung pencalonan Basuki sebagai gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

(Baca: Hanura Pastikan Dukung Ahok Saat Pilkada DKI)

Selain itu, Ahok memberikan sinyal bahwa dirinya akan didukung PKB dan PAN. PKB diketahui memiliki 5 kursi di DPRD, sementara PAN 2 kursi, Nasdem 5 kursi, dan Hanura 10 kursi.

Syarat untuk mencalonkan diri melalui jalur parpol adalah 21 kursi di DPRD. Sejauh ini, baru PDI-P yang memenuhi syarat itu dengan kepemilikan 28 kursi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com