Hal ini disampaikan Tantowi dalam menanggapi pernyataan Basuki yang mengatakan setidaknya butuh dana Rp 100 miliar untuk mencalonkan diri dalam pilkada melalui jalur partai politik.
"Saya minta Pak Ahok sebut saja parpolnya, supaya tidak menjadi fitnah bagi partai-partai lain. Di Golkar itu, yang penting yang didukung adalah calon yang elektabilitasnya tinggi atau calon yang mungkin menangnya besar," kata Tantowi di Yogyakarta, Sabtu (12/3/2016).
Ia menegaskan, pernyataan Basuki telah membentuk citra negatif partai politik.
Dia pun khawatir hal ini berdampak terhadap citra Golkar. (Baca juga: Ahok: PDI-P dari Dulu Enggak Pernah Minta "Mahar").
Anggota Komisi I DPR itu mengatakan, dalam mengusung seorang calon kepala daerah, Golkar lebih melihat elektabilitas dan popularitas calon.
Untuk mengetahui hal itu, DPP Golkar biasanya menggandeng lembaga survei guna mengukur tingkat elektabilitas calon.
"Jadi, kalau ada calon yang hasil surveinya nyungsep, dia mau bayar berapa juga (enggak akan diusung). Kalau di Golkar enggak ada yang kaya gitu (bayar mahal)," kata bakal calon gubernur Banten itu.
Ahok sebelumnya mengaku tidak punya cukup uang untuk ikut Pilkada DKI 2017 melalui jalur partai politik.
Sebab, menurut dia, ikut pilkada melalui jalur parpol membutuhkan banyak uang untuk menggerakkan mesin partai. (Baca juga: Ahok Nyatakan "Teman Ahok" Akan Transparan Soal Anggaran).
Berdasarkan hitungan Ahok, dia harus mengeluarkan uang Rp 100 miliar untuk setiap parpol yang mengusungnya.
Belakangan, Ahok mengklarifikasi ucapannya. Menurut dia, uang Rp 100 miliar untuk menggerakan mesin partai yang ia maksud bukanlah berdasarkan pengalaman pribadi.
Ia menyebut melontarkan pernyataan itu hanya sebagai saran agar PDI-P atau parpol lain tidak menghabiskan banyak dana.
Dengan majunya ia di Pilkada melalui jalur independen, maka PDI-P bisa menghemat banyak dana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.