Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Hadapan Pengurus DPD Se-Jateng, Mahyudin Nyatakan Siap Pimpin Golkar

Kompas.com - 23/02/2016, 22:18 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

SOLO, KOMPAS.com — Salah satu calon ketua umum Partai Golkar, Mahyudin, hari ini memulai konsolidasi dengan Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar di Pulau Jawa setelah sebelumnya mendatangi Kalimantan dan Sulawesi.

Selasa (23/2/2016) malam, Mahyudin melakukan tatap muka dengan Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Tengah Wisnu Suhardono dan semua pengurus DPD tingkat II kabupaten/kota.

Sebanyak 35 pengurus DPD tingkat II hadir dalam acara yang diadakan di Syailendra Ballroom The Sunan Hotel, Solo, Jawa Tengah.

Ia memilih Jawa Tengah sebagai provinsi yang pertama kali disambangi di Jawa karena selama ini Jateng dinilai sering luput dari perhatian pimpinan pusat.

"Selain berkonsolidasi, saya juga ingin bertatap muka langsung dan meminta maaf. Saya merasa punya sedikit dosa karena tidak terlalu memperhatikan Jawa Tengah," ujar Mahyudin.

"Untuk dipilih, tentunya seseorang harus dikenal dan disukai," kata dia.

Dalam konsolidasi tersebut, Mahyudin menyatakan kesiapannya untuk mencalonkan diri sebagai calon ketua umum Partai Golkar dengan melihat pengalamannya melewati berbagai jenjang organisasi.

Ia pun meyakinkan kepada semua pengurus DPP Jateng bahwa dirinya tidak akan bermain politik uang.

Jika terpilih, dia juga janji akan menumpahkan seluruh perhatiannya untuk kembali membangkitkan Partai Golkar.

"Tahun 2008 saya terpilih menjadi Ketua DPD Kutai Kartanegara melalui musda luar biasa. Mudah-mudahan akan terpilih ketum dalam munas luar biasa juga," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com