Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aburizal Bakrie, Agung Laksono, dan Jusuf Kalla Bakal Bertemu Bahas Munas

Kompas.com - 02/02/2016, 19:48 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Riau, Aburizal Bakrie dan Wakil Ketua Umum Agung Laksono, dijadwalkan bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla, Rabu (3/2/2016) esok. Ketiganya akan membahas persoalan penyelenggaraan musyawarah nasional bersama.

"Jadi pertemuan itu akan menindaklanjuti tentang apa yang telah diputuskan melalui SK Menkumham yang memperpanjang SK Riau selama enam bulan ke depan dan harus ditindaklanjuti dengan munas," kata Sekjen Partai Golkar hasil Munas Jakarta, Zainudin Amali, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (2/2/2016).

Amali belum mengetahui secara pasti waktu dan tempat pertemuan tersebut. Saat ini Aburizal masih berada di luar negeri.

Amali menduga, dalam pertemuan itu setidaknya akan dibahas dua hal prinsip dalam penyelenggaraan munas. Pertama, terkait penyelenggaraan munas itu sendiri.

"Karena basisnya Munas Riau, tak bisa dimungkiri bahwa di dalamnya ada pihak Munas Jakarta dan Munas Bali sehingga perlu diperhatikan mengenai obyektivitas, kredibilitas serta penerimaan kedua belah pihak," ujarnya.

Hal lain mengenai kepesertaan munas. Menurut dia, perlu adanya integrasi pengurus DPD I dan II Golkar sebab sebelumnya telah diselenggarkaan dua kali munas, yakni Munas Jakarta dan Munas Bali.

Masing-masing pengurus yang dihasilkan di dalam munas tersebut juga telah menghasilkan pengurus daerah masing-masing.

Terkait munculnya sejumlah nama yang digadang menjadi calon ketua umum pada penyelenggaraan munas mendatang, menurut Amali, hal itu bukan menjadi hal yang penting untuk dibicarakan saat ini.

"Sekarang itu bagaimana menyelenggarakan munas yang demokratis, akuntabel dan berkeadilan untuk menyelesaikan konflik yang ada," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com