Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menristek: Saya Punya Teman Transjender Waktu Kuliah, Tidak Ada Masalah

Kompas.com - 26/01/2016, 13:08 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohammad Nasir membantah adanya larangan yang ia keluarkan terkait aktivitas kelompok lesbian, gay, biseksual, dan transjender (LGBT) di lingkungan kampus.

Nasir bahkan menceritakan pengalamannya memiliki teman dari kalangan transjender saat kuliah.

"Saya itu punya teman kuliah, dia transjender, dia berkumpul dengan saya dalam aspek akademik, ya tidak ada masalah. Saya tidak melarang karena tidak ada urusannya," ujar Nasir di Gedung D Kemenristek Dikti, Jakarta, Selasa (26/1/2016).

(Baca: Menristek: Saya Tidak Melarang Kelompok LGBT Beraktivitas di Kampus)

Menurut Nasir, dalam hal ini bukan berarti dia membenarkan transjender atau tidak, tetapi dalam hal pendidikan sebagai mahasiswa, kaum LGBT memiliki hak yang sama dengan siapa pun.

Nasir mengatakan, kaum LGBT tidak pernah dilarang untuk beraktivitas di dalam kampus. Hal itu termasuk untuk membentuk kelompok-kelompok kecil.

(Baca: Menristek: Kampus Berwenang Memberi Sanksi Kelompok LGBT yang Berbuat Asusila)

Namun, menurut Nasir, perlu diperhatikan bahwa perilaku apa pun yang menyangkut pada perilaku seksual dilarang dilakukan di dalam lingkungan kampus. Larangan tersebut tidak hanya berlaku bagi kelompok LGBT, tetapi bagi semua warga kampus.

"Kami tidak melarang wadahnya, tapi koridor nilai yang kami lihat. Jangan sampai muncul aktivitas mesum, yang mendorong orang lain berbuat seperti itu," kata Nasir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com