JAKARTA, KOMPAS.com — Pengurus DPP Partai Golkar hasil Munas Ancol sepakat mendukung tim transisi untuk menggelar musyawarah nasional dalam ajang rekonsiliasi partai.
Namun, munas yang disetujui untuk digelar adalah munas kesepuluh Partai Golkar, bukan munas luar biasa.
"Bahwa munas yang akan digelar sebagai salah satu forum tertinggi adalah munas kesepuluh," ujar Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Ancol, Agung Laksono, di kediamannya, Jakarta Timur, Senin (25/1/2016).
Menurut Agung, Munas X disepakati atas pemahaman bahwa kepengurusan hasil Munas Partai Golkar di Riau pada 2009 telah habis masa berlakunya.
Selain itu, Munas IX telah dilaksanakan pada Desember 2014, dan mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan HAM pada 23 Maret 2015.
"Itu fakta hukum yang ada, meski SK-nya sudah dicabut, tetapi Munas IX kenyataannya sudah pernah dilaksanakan," kata Agung.
Sementara itu, terkait penyelenggaraan Munas X Partai Golkar, menurut Agung, akan sepenuhnya diserahkan pada tim transisi yang dipimpin tokoh senior Partai Golkar, Jusuf Kalla.
Kubu Agung meminta Munas X diselenggarakan selambat-lambatnya pada Maret 2016.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.