Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kubu Agung Desak Munas Golkar Diselenggarakan Tim Transisi

Kompas.com - 24/01/2016, 12:26 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Golkar hasil Munas Ancol, Agun Gunanjar, menilai penyelenggaraan Musyawarah Nasional Golkar harus dilakukan oleh Tim Transisi.

Menurut Agun, hal itu sejalan dengan amanat Undang-Undang Parpol, karena proses itu melalui mekanisme internal Mahkamah Partai yang keanggotaan timnya berasal dari kubu-kubu yang bertikai.

"Kalau ARB (hasil Munas Riau) yang melaksanakan Munas berikutnya, selain tidak sejalan dengan Undang-Undang Parpol, karena (kepengurusan Munas Riau) sudah kadaluarsa, juga tidak akan bersatu Golkar," ujar Agun melalui keterangan tertulis, Minggu (24/1/2016).

Meski begitu, ia menyambut baik keinginan Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Bali, Aburizal Bakrie yang menilai perlunya digelar Munaslub.

Namun, lanjut Agun, Munaslub tersebut haruslah dilakukan demi masa depan partai bukan untuk kepentingan sepihak.

"Harus untuk semua, yang arif, yang bijak dan berkeadilan pelaksanaannya. Baik panitia maupun kepesertaannya yang melibatkan pihak-pihak yang bertikai," ujar Agun.

Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Bali Aburizal Bakrie menilai perlunya digelar musyawarah nasional luar biasa atau munaslub.

Menurut dia, kondisi internal Golkar yang kurang kondusif menjadi alasan perlunya munaslub digelar. (Baca: Aburizal Nilai Munaslub Golkar Perlu Digelar Sebelum Ramadhan 2016)

Ia berharap, penyelenggaraan munaslub akan menghasilkan satu kepemimpinan Golkar yang solid. 

Dengan demikian, Golkar dapat meraih kemenangan pada pilkada serentak 2017, serta pemilihan legislatif, dan pemilihan presiden 2019.

Aburizal memastikan tidak ingin maju kembali sebagai calon ketua umum jika musyawarah nasional luar biasa (munaslub) biasa digelar.

(Baca: Jika Munaslub Digelar, Aburizal Tidak Akan Maju Lagi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Nasional
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com