Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Tahun, Aksi Kamisan Dianggap seperti Institusi bagi Korban HAM

Kompas.com - 21/01/2016, 19:40 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan, Haris Azhar, menilai aksi Kamisan yang digelar untuk menuntut penyelesaian kasus HAM masa lalu, layaknya sebuah institusi pembelaan bagi korban HAM.

Aksi yang digelar di depan Istana Negara tersebut, kini telah memasuki tahun yang kesembilan.

"Ini hebat, ini seperti institusi korban HAM. Titik penanda bahwa inilah tempat korban mengharap keadilan," ujar Haris saat mengikuti aksi Kamisan di depan Istana Negara, Kamis (21/1/2016).

Meski demikian, menurut Haris, tahun kesembilan ini tak ada bedanya dengan tahun-tahun sebelumnya.

Belum ada sedikit pun tindakan yang dilakukan pemerintah untuk menuntaskan kasus HAM berat masa lalu. Aksi yang dilakukan para keluarga korban HAM sepertinya hanya sia-sia.

Bahkan, Presiden Joko Widodo yang berjanji akan menuntaskan kasus tersebut, hingga menuangkannya dalam Nawacita, belum memenuhi ucapannya.

Menurut Haris, setelah setahun lebih pemerintahan Jokowi, tidak ada kejelasan soal kewenangan penyelesaian kasus HAM. Kejaksaan dan Presiden pun cenderung terlihat seperti saling lempar bola.

"Tahun kesepuluh pemerintah seharusnya membuat monumen, mereka harus sportif terhadap perjuangan ini," kata Haris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com