Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Menang di Pilkada Kalteng, PDI-P Kerahkan Risma hingga Ganjar

Kompas.com - 20/01/2016, 20:59 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah kader yang dianggap terbaik oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dikerahkan untuk memenangkan pemilihan kepala daerah Kalimantan Tengah, pada 27 Januari 2016 mendatang.

Tujuh hari jelang hari pemilihan, sejumlah kader dikerahkan ke lokasi untuk berkampanye memenangkan pasangan yang diusung PDI-P, Willy M Yoseph-HM Wahyudi K Anwar.

Kader yang diturunkan antara lain, Wali Kota Surabaya terpilih Tri Rismaharini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo, dan Bupati Kudus Musthofa.

Selain kepala daerah, akan hadir juga dua anggota DPR RI Fraksi PDI-P, Rieke Diyah Pitaloka dan Budiman Sudjatmiko.

“Kami ingin Kalteng terus bergerak maju. Kami ingin apa yang sudah dijalankan Pak Teras Narang senafas dengan gubernur-wakil gubernur mendatang," ujar Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulisnya, Rabu (20/1/2016).

"Seluruh kekuatan gotong-royong kita, kita kerahkan secara maksimal, terus bergerak,” kata dia.

Berdasarkan hasil survei, kata Hasto, pasangan Willy-Wahyudi masih unggul. Namun, hal tersebut tidak boleh membuat mesin partai terlena dan tidak bergerak.

Ia berharap seluruh mesin partai bekerja keras untuk mengampanyekan Willy-Wahyudi.

Kemenangan harus dicapai karena PDI-P mempunyai cita-cita jangka panjang untuk melanjutkan mimpi Bung Karno menjadikan Palangkaraya sebagai Ibukota.

Wahyudi K Anwar menambahkan, dirinya optimis bisa menang di 13 kabupaten dan 1 kota di Kalteng.

Ia meminta seluruh masyarakat untuk berbondong-bondong menuju tempat pemugutan suara (TPS) pada hari pemilihan pekan depan.

"Diharapkan partisipasi pemilih hadir ke TPS dalam pilkada nanti akan tinggi,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com