Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yusril: Golkar Tidak Perlu Gelar Munas Lagi

Kompas.com - 05/01/2016, 13:04 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Desakan agar Partai Golkar segera menggelar musyawarah nasional (munas) setelah dicabutnya SK kepengurusan Partai Golkar hasil Munas Ancol yang dipimpin Agung Laksono kian kencang.

Hal ini dipicu berakhirnya masa bakti kepengurusan Golkar hasil Munas Riau dan SK terbaru tak mengesahkan kepengurusan lainnya versi Munas Bali.

Kuasa hukum Golkar kubu Aburizal Bakrie, Yusril Ihza Mahendra, menilai, Partai Golkar tidak perlu menggelar munas. 

Menurut dia, secara hukum, pelaksanaan Munas Bali sah.

"Tidak perlu ada munas lagi karena menurut Pengadilan Negeri Jakarta Utara Munas Bali sah. Hasil kepengurusan sah," ujar Yusril seusai bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wapres, Jakarta, Selasa (5/1/2016).

Dia menjelaskan, setelah dicabutnya SK kepengurusan Partai Golkar hasil Munas Ancol, dasar hukum kepengurusan Gokar kembali pada keputusan PN Jakarta Utara yang diperkuat putusan Pengadilan Tinggi (PT) Jakarta.

Putusan itu menyatakan bahwa kepengurusan Golkar yang sah adalah hasil Munas Bali.

Sementara itu, Munas Ancol dan kepengurusannya dinyatakan tidak sah. Meski ada kasasi atas putusan PN Jakut, menurut Yusril, pengurus Golkar hasil Munas Bali tetap sah.

Sebelumya, Akbar Tandjung mendesak agar kedua kubu segera melakukan munas pada awal 2016.

Dorongan segera menggelar munas juga muncul dari Generasi Muda Partai Golkar. Munas diharapkan menghasilkan rekonsiliasi antara kepengurusan Golkar kubu Agung Laksono dan kubu Aburizal Bakrie.

Sementara itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla yang juga tokoh senior Golkar mengatakan bahwa kedua kubu sudah setuju akan menggelar munas.

Akan tetapi, sebelum sampai munas, Kalla menyarankan adanya rapimnas dan pembentukan kepengurusan Golkar yang mengakomodasi kedua kubu.

Kalla berharap pekan ini pembicaraan awal penyatuan pengurus itu bisa dilaksanakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Nasional
Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Nasional
Jalan Berliku Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Jalan Berliku Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Nasional
Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Nasional
Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Nasional
Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Nasional
[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

Nasional
Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Nasional
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Nasional
Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Nasional
Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies 'Ban Serep' pada Pilkada Jakarta...

Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies "Ban Serep" pada Pilkada Jakarta...

Nasional
Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Nasional
Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Nasional
Jemaah Haji Dapat 'Smart' Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Jemaah Haji Dapat "Smart" Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com