Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Sudah Kirim Nama Pengganti Puan ke KPU, DPR, dan Presiden

Kompas.com - 04/01/2016, 18:10 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, proses pergantian antar-waktu Puan Maharani di Dewan Perwakilan Rakyat terus berjalan.

Menurut dia, Puan yang kini menjabat sebagai Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan itu akan digantikan oleh calon anggota legislatif PDI-P Dapil V Jawa Tengah, Alfia Reziani.

"Sudah diserahkan ke KPU, pimpinan DPR, dan Presiden," kata Hasto di Kantor DPP PDI-P, Jakarta, Senin (4/1/2015).

Hasto mengakui, proses pergantian antar-waktu (PAW) Puan memang terlambat. Sebelumnya, Presiden sudah lebih dulu menandatangani keppres penggantian Pramono Anung dan Tjahjo Kumolo, yang juga hengkang dari DPR karena menjadi menteri.

Menurut dia, keterlambatan ini murni disebabkan oleh hal teknis. Darmawan Prasodjo, yang memiliki suara di bawah Puan di Dapil V Jateng, memilih untuk tetap menjadi Deputi I Kepala Staf Kepresidenan.

Oleh karena itu, Darmawan harus terlebih dulu mengirimkan surat kepada KPU untuk menyatakan pengunduran diri atas haknya sebagai anggota DPR pengganti Puan.

Setelah itu, barulah PDI-P menunjuk Alfia yang memperoleh suara di bawah Darmawan.

"Nah, sekarang, Darmawan sudah mundur, tak menggunakan haknya sebagai anggota Dewan terpilih untuk gantikan Puan. Jadi, tak ada persoalan lagi," ucap Hasto.

Hasto menargetkan, proses PAW terhadap Puan akan selesai dan segera dibacakan dalam sidang paripurna DPR seusai masa reses. DPR akan memulai kembali masa sidang pasca-reses pada 11 Januari mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Nasional
Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Nasional
KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

Nasional
Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Nasional
PKB-PKS Jajaki Koalisi di Pilkada Jatim, Ada Keputusan dalam Waktu Dekat

PKB-PKS Jajaki Koalisi di Pilkada Jatim, Ada Keputusan dalam Waktu Dekat

Nasional
Amnesty Internasional: 26 Tahun Reformasi Malah Putar Balik

Amnesty Internasional: 26 Tahun Reformasi Malah Putar Balik

Nasional
Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Nasional
Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Nasional
Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Nasional
DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

Nasional
Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Nasional
DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

Nasional
4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

Nasional
Kemenkes Ungkap Belum Semua Rumah Sakit Siap Terapkan KRIS

Kemenkes Ungkap Belum Semua Rumah Sakit Siap Terapkan KRIS

Nasional
Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com