Fadli Zon: JK Jangan Jadikan Kekuasaan untuk Kepentingan Bisnis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR Fadli Zon mempertanyakan pertemuan antara keponakan Wakil Presiden Jusuf Kalla Erwin Aksa dengan bos Freeport McMoran James R Moffett alias Jim Bob.

Fadli curiga pertemuan itu tidak terlepas dari peran JK sebagai Wapres.

"Kalau ada pengaruh kekuasaan, secara etis kurang tepat," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (23/12/2015).

"Apa bedanya dengan nepotisme dan kolusi? Jangan gunakan kekuasaan untuk kepentingan bisnis," ucapnya.

Fadli menyadari, Erwin Aksa merupakan pengusaha. Dia pun meyakini, pertemuan dengan bos Freeport adalah murni untuk menjalankan bisnis.

Namun, dia menilai berjalannya bisnis ini tak terlepas dari peran JK.

"Bisa terjadi conflict of interest," ucapnya.

JK sendiri mengakui adanya pertemuan Erwin Aksa dengan Jimbob. Namun menurut dia, pertemuan ini murni membicarakan bisnis.

Adapun Jubir JK, Husain Abdullah menegaskan, pertemuan itu terjadi lebih dari satu tahun lalu. Saat itu JK belum menjabat sebagai Wapres.

(Baca: Jubir JK: Pertemuan Erwin Aksa dan Jim Bob Sebelum JK Jabat Wapres)