Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Mosi Tidak Percaya" untuk DPR dari Efek Rumah Kaca

Kompas.com - 08/12/2015, 16:16 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Band Efek Rumah Kaca (ERK) menyuarakan kekecewaan mereka kepada Dewan Perwakilan Rakyat dengan memainkan lagu "Mosi Tidak Percaya", saat aksi peringatan Hari Antikorupsi di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta, Selasa (8/12/2015).

Lagu yang dinyanyikan Cholil, sang vokalis, membuat suasana di antara ratusan orang yang tergabung dalam aksi itu menjadi semarak.

Lirik pembuka dari lagu itu sontak mencibir anggota DPR yang dinilai selalu mencari dalih dan alasan.

"Ini masalah kuasa, alibimu berharga. Kalau kami tak percaya, lantas kau mau apa?"

Tak sampai di situ, lirik "cederai janji dan luka lama yang tak terobati" juga membuat massa pegiat antikorupsi terbawa emosi.

Sampai pada Cholil dan kawan-kawan pada lirik "mosi tidak percaya", massa kemudian bersama-sama menyuarakannya di depan Gedung DPR.

"Mosi tidak percaya bentuk kekecewaan terhadap kasus Setya Novanto," kata Cholil Mahmud saat ditemui seusai acara di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta, Selasa (8/12/2015).

Pentolan ERK ini mengaku kecewa terhadap kasus Setya Novanto sama seperti masyarakat lainnya.

Kekecewaan itu mulai dari sidang tertutup Setya hingga diskriminasi terhadap Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said.

"Pertanyaan (Mahkamah Kehormatan Dewan) menyudutkan pengadu (Sudirman Said). Setelah itu kita juga melihat bagaimana mereka (MKD) seharusnya memperlakukan Setya Novanto, tapi ternyata sidangnya tertutup. Ada diskriminasi," kata Cholil.

Ke depan, Cholil berharap masyarakat mengawal kasus ini sehingga kasus ini tak terbengkalai begitu saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com