Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

Basarah: Perlu Menggairahkan Pemerintah untuk Sebarkan Ideologi Bangsa

Kompas.com - 03/12/2015, 11:11 WIB
advertorial

Penulis

Selama setahun ini, MPR RI melakukan kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI kepada generasi muda di tanah air. Ketua Badan Sosialisasi MPR RI Ahmad Basarah menyatakan, kegiatan ini pun menjadi tugas dan tanggung jawab lembaga eksekutif, yakni presiden dan pemerintah, untuk turut menyebarkan nilai-nilai kehidupan berbangsa dan bernegara.

Selama ini, masyarakat Indonesia mengalami apa yang disebut Basarah sebagai disorientasi kehidupan berbangsa dan bernegara. Defisit patriotisme dan nasionalisme terjadi pada diri semua kalangan, sehingga berakibat pada konflik SARA (Suku, Ras, Agama) sampai konflik di kalangan elit negara.

"Ini semua karena disorientasi, negara kurang bertanggung jawab menyebarkan nilai-nilai kehidupan berbangsa dan negara," tutur Basarah usai rapat evaluasi Badan Sosialisasi MPR RI di Denpasar, Bali, Rabu (2/12/2015).

Itu sebabnya, Basarah mengatakan, Badan Sosialisasi MPR RI sepakat pada tahun 2016 pemerintah harus lebih digairahkan untuk berpartisipasi.

"Kita mengimbau pemerintah membentuk badan khusus untuk sosialisasi ini. Kapan itu dapat dibentuk, sepenuhnya jadi tanggung jawab pemerintah. Kami mengimbau secepatnya," tutur Basarah.

Basarah berharap pemerintah bisa menjadi yang terdepan menyosialisasikan Empat Pilar MPR RI. Apalagi, menurut ia, berdasarkan hasil survei dan evaluasi, masyarakat Indonesia merindukan penanaman nilai ideologi bangsa dan negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com