Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpilih Jadi Anggota Dewan, Indonesia Bisa Pengaruhi Pengambil Keputusan IMO

Kompas.com - 27/11/2015, 23:55 WIB
Bayu Galih

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Indonesia kembali terpilih sebagai anggota dewan Organisasi Maritim Internasional (IMO) untuk kategori C.
 
Dengan demikian, Indonesia bergabung dalam kelompok 20 negara di kategori anggota dewan yang memunyai kepentingan khusus dalam angkutan laut dan posisi geografis yang dianggap strategis.
 
"Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia menganggap penting keanggotaannya di Dewan IMO," kata Duta Besar Indonesia untuk Inggris Raya dan Republik Irlandia, Teuku Muhammad Hamzah Thayeb, saat menyampaikan sambutan di Sidang Umum IMO, Jumat (27/11/2015).
 
Dalam pemilihan yang berlangsung di Markas IMO di London, Jumat, Indonesia memperoleh 127 suara. Perolehan ini menempatkan Indonesia di peringkat sembilan dari 20 negara di kategori C.
 
Hamzah Thayeb melanjutkan, Indonesia akan terus melanjutkan komitmennya untuk berkontribusi aktif, partisipatif, dan membangun dalam menjalankan perannya di Dewan IMO. (Baca: Indonesia Kembali Ajukan Diri Jadi Dewan Organisasi Maritim Internasional)
 
"Kami telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam keanggotaan kami sejak 1961 di keanggotaan IMO demi meningkatkan kerja sama internasional di keselamatan maritim, keamanan, dan perlindungan lingkungan laut," ucap Hamzah Thayeb.
 
Adapun Atase Perhubungan KBRI London, Simson Sinaga mengatakan, posisi anggota Dewan IMO menempatkan Indonesia sebagai negara yang memengaruhi pengambilan keputusan di IMO.
 
Pengaruh itu bisa dimanfaatkan dalam membuat peraturan bidang maritim dan perubahannya.
 
Sidang Umum IMO berlangsung sejak Senin (23/11/2015) dan dihadiri 171 negara anggota. Adapun negara yang memiliki suara sebanyak 155 negara. (Baca: Indonesia Optimistis Jadi Anggota Dewan di Organisasi Maritim Internasional)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Presiden Joko Widodo Perkenalkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Hadapan Tamu Internasional WWF ke-10

Presiden Joko Widodo Perkenalkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Hadapan Tamu Internasional WWF ke-10

Nasional
Hadiri Makan Malam WWF Ke-10, Puan Disambut Hangat Jokowi sebagai Penyelenggara

Hadiri Makan Malam WWF Ke-10, Puan Disambut Hangat Jokowi sebagai Penyelenggara

Nasional
Harkitnas 2024, Jokowi: Mari Bersama Bangkitkan Nasionalisme

Harkitnas 2024, Jokowi: Mari Bersama Bangkitkan Nasionalisme

Nasional
Revisi UU Penyiaran: Demokrasi di Ujung Tanduk

Revisi UU Penyiaran: Demokrasi di Ujung Tanduk

Nasional
Gugat KPK, Sekjen DPR Protes Penyitaan Tas 'Montblanc' Isi Uang Tunai dan Sepeda 'Yeti'

Gugat KPK, Sekjen DPR Protes Penyitaan Tas "Montblanc" Isi Uang Tunai dan Sepeda "Yeti"

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan SYL, KPK Hadirkan Dirjen Perkebunan Kementan Jadi Saksi

Bongkar Dugaan Pemerasan SYL, KPK Hadirkan Dirjen Perkebunan Kementan Jadi Saksi

Nasional
Tiga Menteri Koordinasi untuk Tindak Gim Daring Mengandung Kekerasan

Tiga Menteri Koordinasi untuk Tindak Gim Daring Mengandung Kekerasan

Nasional
Gugat KPK, Indra Iskandar Persoalkan Status Tersangka Korupsi Pengadaan Kelengkapan Rumah Jabatan DPR

Gugat KPK, Indra Iskandar Persoalkan Status Tersangka Korupsi Pengadaan Kelengkapan Rumah Jabatan DPR

Nasional
Momen Presiden Jokowi Jamu Santap Malam dengan Delegasi KTT WWF Ke-10 di GWK

Momen Presiden Jokowi Jamu Santap Malam dengan Delegasi KTT WWF Ke-10 di GWK

Nasional
Sudah Diingatkan Malu kalau Kalah, Anies Tetap Pertimbangkan Serius Pilkada DKI Jakarta

Sudah Diingatkan Malu kalau Kalah, Anies Tetap Pertimbangkan Serius Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Kejanggalan Kematian Prajurit Marinir Lettu Eko Ketika Bertugas di Papua...

Kejanggalan Kematian Prajurit Marinir Lettu Eko Ketika Bertugas di Papua...

Nasional
Gugatan Praperadilan Sekjen DPR Lawan KPK Digelar 27 Mei 2024

Gugatan Praperadilan Sekjen DPR Lawan KPK Digelar 27 Mei 2024

Nasional
Penambahan Jumlah Kementerian dan Hak Prerogatif Presiden

Penambahan Jumlah Kementerian dan Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Saat Anies 'Dipalak' Bocil yang Minta Lapangan Bola di Muara Baru...

Saat Anies "Dipalak" Bocil yang Minta Lapangan Bola di Muara Baru...

Nasional
Anies Kini Blak-blakan Serius Maju Pilkada Jakarta, Siapa Mau Dukung?

Anies Kini Blak-blakan Serius Maju Pilkada Jakarta, Siapa Mau Dukung?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com