Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mentan: Tak Ada Impor Beras Sepanjang 2015

Kompas.com - 06/11/2015, 14:09 WIB

BOYOLALI, KOMPAS.com — Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, sepanjang 2015, pemerintah Indonesia tidak melakukan impor beras. Hal itu berkat percepatan peningkatan produksi pangan yang dilakukan pemerintah.

"Kita tahun sebelumnya masih impor beras sekitar 800.000 ton, tetapi satu tahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla sudah tidak ada," kata Amran seusai membuka acara Rembug Paripurna Kelompok Kontak Tani Negara Andalan (KTNA) Expo 2015 di Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (6/11/2015), seperti dikutip Antara.

Dalam acara tersebut, Mentan hadir mewakili Presiden Jokowi yang berhalangan hadir. Mentan membacakan pidato Presiden di hadapan kelompok tani dari 34 provinsi.

Presiden menjelaskan, Indonesia yang memiliki 252 juta jiwa dan dengan laju pertumbuhan mencapai sekitar 1,49 persen membutuhkan pangan dalam jumlah yang besar.

Presiden ingin agar swasembada pangan dapat dicapai dalam waktu tiga tahun. Produksi komoditas pangan harus dipercepat sehingga impor dapat terkendali.

Presiden mengatakan, guna mencapai swasembada pangan, ia sudah memerintahkan Menteri Pertanian untuk menyelesaikan masalah utama, yakni irigasi yang rusak sekitar 50 persen di seluruh Indonesia, kemudian memperbaiki benih unggul terbatas, distribusi pupuk yang belum tepat sasaran, kurangnya alat dan mesin pertanian, serta masalah tenaga penyuluh.

Dalam acara itu, Mentan yang didamipingi oleh Ketua Umum KTNA Sunarno Tohir kemudian mengunjungi puluhan stan expo antara lain hasil komoditas pertanian, alat-alat pertanian, dan sejumlah jasa koperasi.

Kegiatan Expo 2015 KTNA dan Rembug Paripurna tersebut akan berlangsung hingga 7 November 2015.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com