Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P: Pemerintah Harus Hentikan Politik Anggaran yang Plin Plan

Kompas.com - 31/10/2015, 13:13 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hendrawan Supratikno mengingatkan, agar pemerintah konsisten dalam mewujudkan program pembangunan. Minimal, janji kampanye Joko Widodo-Jusuf Kalla harus direalisasikan.

Anggota Komisi XI DPR itu mengatakan, kondisi ekonomi global saat ini tengah mengalami kesulitan. Sehingga, pemerintah perlu memberikan kepastian, terutama kepada pelaku usaha bahwa pemerintah serius memperbaiki keadaan.

Salah satu langkah yang dapat dilakukan yakni dengan mewujudkan janji kampanye.

"Pemerintah harus bisa beri sinyal bahwa mereka konsisten dan kredibel. Konsistensi terhadap perwujudan Nawacita harus sejalan dengan penyusunan dan realisasi anggaran lima tahun ke depan," kata Hendrawan saat diskusi bertajuk 'Catatan APBN 2016' di Jakarta, Sabtu (31/10/2015).

"Politik plin plan dalam anggaran pun harus diperbaiki," lanjut dia.

Ia menambahkan, APBN 2016 yang baru diketok palu, Jumat (30/10/2015) kemarin, merupakan APBN murni pertama yang dibuat pemerintah. (Baca: DPR Sahkan APBN 2016 )

Oleh karenanya, pemerintah diharapkan dapat merealisasikan pembangunan dengan mempertimbangkan postur APBN yang ada.

"Kalau sampai menerapkan kebijakan ekonomi dan politik plin plan, maka akan berpengaruh terhadap pasar," ujarnya. (Baca: Gerindra Akhirnya Setujui APBN 2016)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com