Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Akui Kinerja Menteri Masih Ada yang Perlu Diperbaiki

Kompas.com - 20/10/2015, 21:21 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai masih adanya kinerja menteri yang perlu diperbaiki dalam setahun pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Kalla. Kinerja menteri diukur berdasarkan sejauh mana tugas-tugas yang ditargetkan berhasil diselesaikan dalam setahun ini.

"Menteri itu kinerjanya diukur dari apa yang dicapai, dari tugas-tugasnya untuk kemajuan bangsa ini. Tentu ada yang baik, ada yang belum harus diusahakan. Ada juga tentu yang harus diperbaiki," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Selasa (20/10/2015).

Mengenai hasil survei yang menyebutkan bahwa hanya sebagian kecil menteri yang dinilai baik kinerjanya, Kalla menyampaikan bahwa penilaian tersebut hanya berdasarkan persepsi masyarakat. Hasil penilaian masyarakat belum tentu sama dengan penilaian internal pemerintah.

"Tentu kadang-kadang agak beda. Masyarakat umumnya menilai dari sisi penglihatannya, heroismenya, sikapnya, tetapi ada hal lain sejauh mana bidang yang ditugaskan itu memberikan dampak kemajuan atau tidak," ucap Kalla.

Ia lantas menyebutkan sejumlah tolak ukur pemerintah dalam mengukur kinerja menteri.

"Ya katakanlah di bidang sesuatu produktivitasnya macam mana, bagaimana sumbangannya kepada pembangunan, bagaimana partisipasi masyarakat yang kuat di bidangnya, ya seperti itu," sambung Kalla Wapres juga menegaskan bahwa evaluasi menteri tidak selamanya berujung pada reshuffle atau perombakan kabinet.

Evaluasi menteri bisa dilakukan dengan menegur langsung menteri tersebut, atau bahkan mendukung menteri itu dengan menambah anggararan kementeriannya.

"Ya ditegur macam-macam, kita panggil ke sini kenapa tidak sampai seperti ini, itu kan juga teguran," ucap Kalla.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com