Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Penanggulangan Kekerasan Anak Harus Betul-betul Nyata

Kompas.com - 20/10/2015, 20:30 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com  Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan Indonesia harus menjadi bangsa yang disegani dengan memperhatikan anak-anak sebagai penerus bangsa. Maka dari itu, dia pun meminta agar tindakan bagi para pelaku kekerasan anak harus lebih nyata.

"Tidak ada yang bisa buat Indonesia menjadi bangsa yang bisa disegani, jika bangsa itu tidak perhatikan anak-anak sebagai penerus bangsa. Maka dari itu, ratas kali ini bahas pencegahan dan penanggulangan masalah kekerasan kepada anak," kata Jokowi di Istana Kepresidenan, Selasa (20/10/2015).

Jokowi menyebutkan, kekerasan terhadap anak mulai dari perdagangan anak, diskriminasi, narkoba, korban kekerasan seksual harus ditindak. "Langkah-langkah penanggulangan konkret pada anak harus betul-betul nyata, konkret, dan kelihatan," kata dia.

Untuk upaya pencegahan anak dari tindak kekerasan, lanjut Jokowi, pemerintah juga tak bisa bergerak sendiri. Sebab, pemerintah harus didukung oleh lingkungan keluarga, sekolah dan lingkungan sekitar yang membangum moral dan budi pekerti.

"Juga media, sosial media, media TV juga sangat mempengaruhi anak-anak kita," tutur Jokowi.

Dia berharap agar seluruh elemen itu bisa dikoordinasikan untuk menekan angka kekerasan terhadap anak. Kampanye dan sosialisasi kekerasan terhadap anak pun diinstruksikan Jokowi untuk lebih ditingkatkan untuk menarik kepedulian masyarakat.

"Penyadaran pada pemenuhan anak-anak bisa dilakukan secara masif dan besar-besaran sehingga dampaknya akan kelihatan nantinya di masyarakat kita," ucap Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com