Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalla Minta Bentrokan di Singkil Diselesaikan dengan Adil

Kompas.com - 13/10/2015, 19:15 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta agar bentrokan antarwarga yang terjadi di Kabupaten Aceh Singkil, Aceh, diselesaikan secara adil. Kalla mengaku telah menghubungi Gubernur Aceh Zaini Abdullah terkait masalah ini.

"Ya semua masalah SARA (suku, agama, ras, antargolongan) harus diselesaikan dengan baik, adil, sesuai aturan supaya jangan timbul masalah," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Selasa (13/10/2015).

Menurut informasi yang diperoleh Kalla, bentrokan warga ini berawal dari kesalahpahaman. Kalla pun berharap kesalahpahaman ini bisa segera diselesaikan aparat dan pejabat terkait. "Jadi mudah-mudahan bisa diselesaikan di situ, panglima, gubernur, Kapolda, dia sudah ke sana," ucap dia.

Ia juga membenarkan adanya seorang korban dalam peristiwa tersebut. Berdasarkan informasi yang diperoleh Kalla, korban tersebut tewas karena terkena tembakan angin.

Akibat bentrokan ini, seorang warga dikabarkan tewas dan empat orang lainnya menderita luka-luka. Insiden ini dipicu pembakaran sebuah rumah yang dianggap tak memiliki izin untuk digunakan sebagai tempat ibadah.

Sumber dari Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil menyebutkan, aksi terjadi sejak Senin (12/5/2015) tengah malam, setelah warga menilai Pemkab Aceh Singkil tidak mau memenuhi tuntutan untuk membongkar bangunan saat unjuk rasa dilakukan pada 6 Oktober 2015 lalu.

Menurut laporan kepolisian, bentrokan terjadi pada Selasa (13/10/2015) sekitar pukul 12.00 WIB. Bentrokan terjadi antara massa yang menamakan diri mereka Gerakan Pemuda Peduli Islam Aceh Singkil dan warga Desa Dangguran, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil.

Kerusuhan berawal ketika sekelompok massa hendak menerobos barikade penjagaan ke bangunan yang dinamai Gereja HKI di Dusun Dangguran, Desa Kuta Lerangan, Kecamatan Simpang Kanan, Kabupaten Aceh Singkil. Aksi massa penyerbu ini mendapatkan perlawanan dari warga Desa Dangguran sehingga berujung pada bentrokan.

Saat ini, personel kepolisian dan TNI terlihat berjaga ketat di beberapa titik Kecamatan Simpang Kanan, setelah berhasil menghentikan bentrokan. (Baca: Pembakaran Rumah Ibadah yang Diduga Tak Berizin Picu Bentrok Warga di Aceh Singkil)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com