Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Kopassus Tangkap Bandar Narkoba

Kompas.com - 05/10/2015, 21:29 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Kopassus menangkap seorang bandar narkotika berinisial B (27) di wilayah Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (4/10/2015). B lalu diserahkan ke Kepolisian Sektor Ciracas untuk diproses hukum.

Kepala Penerangan Kopassus Mayor Ahmad Munir menjelaskan, penangkapan itu berawal dari peredaran narkotika di wilayah kompleks Kopassus Cijantung yang membahayakan. Berbekal informasi dari masyarakat, anggota intelijen Kopassus menyergap bandar tersebut.

"Anggota kami menangkap pelaku di dekat Taman Mini Indonesia Indah, Minggu petang," ujar Munir kepada Kompas.com, Senin siang.

Benar saja, dari tangan B, anggota Kopassus menemukan satu bungkus kecil berisi 20 butir ekstasi serta satu bungkus besar berisi ratusan butir ekstasi, tiga paket sabu yang belum ditimbang, dan satu unit timbangan digital.

"Langsung kami serahkan ke Polsek setempat. Kami berharap polisi mengembangkan dan menuntaskan sampai ke akar-akarnya," ujar Munir.

Munir melanjutkan, penangkapan itu adalah bagian dari pengamanan internal Kopassus. Asal tetap mengedepankan kerja sama dan koordinasi dengan penegak hukum, hal itu tak menjadi soal.

Dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Ciracas AKP Sutono membenarkan mengenai penangkapan sekaligus penyerahan tersangka berikut barang bukti itu.

"Betul, kemarin malam anggota Kopassus menyerahkan tersangka ke kami," ujar Sutono.

Saat ini, pihaknya masih memeriksa B yang merupakan warga Citeureup, Jawa Barat. Sutono pun mengapresiasi positif kerja sama yang baik antara TNI dan Polri semacam ini. Ia berharap kerja sama ini terus berlanjut pada waktu yang akan datang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com