F-PKS Desak Pemerintah Tingkatkan Posisi Tawar dalam Ibadah Haji

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera meminta pemerintah Indonesia meningkatkan posisi tawarnya terhadap Arab Saudi dalam penyelenggaraan ibadah haji. Sebagai negara dengan penyumbang jemaah haji terbesar, Jazuli merasa Indonesia harusnya mendapatkan fasilitas yang lebih layak oleh Arab Saudi.

"Pemerintah harus meningkatkan bargaining position sehingga kita mendapatkan fasilitas dan perlakuan yang lebih layak," kata Jazuli dalam jumpa pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/9/2015).

Jazuli yang baru saja menunaikan ibadah haji atas undangan Arab Saudi ini mengaku sudah meninjau fasilitas yang didapatkan oleh jemaah haji Indonesia. Tenda untuk tempat tidur dan istirahat jemaah haji di Arafah misalnya, menurut dia sudah tidak layak.

"Tenda-tenda itu karpetnya sudah robek, tiang-tiangnya keropos. Itu tenda besar tapi ac-nya cuma satu," ucap Jazuli.

Padahal, lanjut Jazuli, cuaca di sana sangat panas. Di siang hari, suhu udara bisa mencapai 50 derajat celcius. Jika tidak mendapatkan fasilitas yang layak, dia khawatir ibadah hingga kesehatan para jemaah akan terganggu.

"Waktu wukuf sudah ada 12 orang yang meninggal karena kepanasan. Mau minum banyak-banyak juga nanti takut beser (kencing) karena di sana WC-nya juga antri panjang," ujar Jazuli.