Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalla: Pemerintah dan LSM Tak Boleh Saling Curiga

Kompas.com - 26/09/2015, 09:23 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla melakukan pertemuan dengan sejumlah perwakilan lembaga swadaya masyarakat atau civil society organization (CSO) dari Indonesia di New York, Jumat (25/9/2015) petang waktu setempat.

Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas strategi pelaksanaan tujuan pembangunan berkelanjutan atau sustanainable development goals (SDGs) 2016-2030. Kalla mengingatkan bahwa jangan ada saling curiga antara pemerintah dengan LSM terkait pelaksanaan SDGs.

"Pemerintah tidak boleh langsung curiga hanya akan dikritik oleh CSO (LSM). Sebaliknya CSO tidak boleh curiga pemerintah tidak akan melaksanakan program tersebut," ujar Kalla seperti ditulis oleh juru bicaranya, Husain Abdullah, dalam siaran pers, Sabtu (26/9/2015).

Pertemuan tersebut digelar dalam acara United Nation Summit for Adoption of the Post 2015 Agenda di Aula Perwakilan Tetap RI untuk PBB. Pertemuan tersebut dihadiri oleh 10 orang perwakilan LSM, tiga di antaranya Sugeng Subagijo dari Infid, Abednego Tarigan dari Walhi, dan Haris Azhar dari Kontras.

LSM lainnya yang turut serta dalam pertemuan ini yaitu Migrant Care, Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia, Oxfam, Koalisi Perempuan Indonesia, The Prakarsa, dan Yayasan Tif.

Menurut Husain, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi juga hadir dalam pertemuan itu. Husain mengatakan, dengan para perwakilan LSM, Kalla juga berdiskusi mengenai strategi pelaksanaan SDGs yang sebelumnya diadopsi oleh negara-negara yang menghadiri agenda tersebut. Kalla juga menegaskan bahwa ketelibatan masyarakat sipil dalam pelaksanaan SDGs sangat diperlukan oleh pemerintah sehingga keduanya saling membutuhkan.

Menurut Husain, pada kesempatan itu, Kalla menyambut hangat masukan masukan dari sejumlah LSM. Husain mengatakan, dalam pertemuan tersebut Sugeng Subagijo dari Infid juga menyambut baik atas kesediaan Kalla menerima masukan dari LSM.

Sugeng, lanjut Husain, terkesan dengan kesamaan pandang antara pemerintah dan LSM sehingga optimitiss program yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dunia tersebut dapat terwujud.

"Sugeng dari Infid berharap dibentuknya Sekber sebagai wadah bagi pemerintah dan CSO (LSM) untuk melaksanakan agenda tersebut secara bersama sama," kata Husain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com