JAKARTA, KOMPAS.com - Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi mendatangi Istana Negara untuk menemui Presiden Joko Widodo. Pimpinan sementara KPK Johan Budi mengatakan, kedatangan mereka untuk mengundang Presiden menghadiri peresmian gedung baru KPK pada Desember 2015.
"Bertemu Presiden, mengundang untuk hadir dalam hari antikorupsi sekaligus meresmikan gedung KPK tanggal 9 Desember," ujar Johan melalui pesan singkat, Selasa (22/9/2015).
Gedung baru KPK didirikan tak jauh dari gedung yang dipakai KPK saat ini di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan. Pembangunan gedung KPK sudah rampung, tetapi belum ditempati dan dioperasikan.
Selain itu, kata Johan, pimpinan KPK juga menjelaskan kepada Jokowi mengenai konferensi nasional pemberantasan korupsi. Konferensi tersebut akan dilaksanakan pada hari yang sama dengan peresmian gedung.
Johan membantah bahwa kedatangan empat pimpinan KPK ke Istana untuk menyampaikan laporan rutin sebagaimana disampaikan Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja. (baca: Sampaikan Laporan Rutin, Pimpinan KPK Datangi Istana)
"Bukan laporan rutin, yang sudah saya jelaskan tadi," kata Johan.
Agenda pertemuan dengan Pimpinan KPK tak tercantum dalam agenda harian Presiden Jokowi. Adnan tiba di Kompleks Istana Kepresidenan sekitar pukul 09.20 WIB dan disambut oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Setibanya di Istana, Adnan sempat memasuki ruang tunggu bersama dengan Pengurus Pusat Muhammadiyah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.